JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Darmaningtyas menilai, pencegahan tindak pelecehan seksual juga perlu diterapkan di layanan transjakarta mikrotrans, transportasi umum berbentuk angkot.
Ia menyarankan PT Transjakarta memisahkan penumpang perempuan dan laki-laki di dalam mikrotrans yang sama.
Misalnya, penumpang laki-laki hanya boleh duduk di kursi sisi kiri.
"Untuk yang mikrotrans atau angkot bertuliskan Jaklingko, itu saran saya adalah tempat duduk yang sisi kiri, yang dekat pintu, itu untuk laki-laki," ucap Darmaningtyas melalui sambungan telepon, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Marak Pelecehan di Transjakarta, Pengamat Usul Jumlah Bus Khusus Perempuan Ditambah
Kemudian, menurut dia, penumpang perempuan duduk di kursi depannya atau yang memiliki kursi lebih banyak. Sebab, mayoritas penumpang mikrotrans merupakan perempuan.
"Kenapa yang (sisi) kanan perempuan? Karena 70 persen penumpang mikrotrans itu perempuan. Jadi, dia duduknya di kursi yang banyak," tutur Darmaningtyas.
Namun, Darmaningtyas menyebutkan, pemisahan kursi laki-laki dengan perempuan di mikrotrans ini harus fleksibel.
Jika penumpang laki-laki lebih banyak daripada perempuan, penumpang laki-laki diizinkan duduk di kursi khusus perempuan.
"Saya usulkan untuk ditetapkan, tapi juga tidak kaku. Misalnya ternyata di jalur itu laki-lakinya lebih banyak, boleh juga duduk di tempat perempuan," kata dia.
Baca juga: Terjadi Lagi, Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta
Untuk diketahui, kasus pelecehan seksual di bus transjakarta berulang kali terjadi. Pada Februari ini, kasus pelecehan terjadi pada 20 dan 25 Februari 2023.
Kedua pelaku pelecehan seksual telah ditangkap polisi.
Untuk mencegah kasus pelecehan seksual, Darmaningtyas menyarankan PT Transjakarta menambah jumlah bus khusus perempuan.
Adapun saat ini sudah ada bus khusus perempuan yang beroperasi. Namun, bus khusus perempuan itu tak beroperasi di semua rute transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.