Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Potret Rumah-rumah Terbengkalai di Bantaran Kali Ciliwung Cawang

Kompas.com - 27/02/2023, 05:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Taman Harapan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, terletak di dekat aliran Kali Ciliwung.

Ada beberapa rumah di RT 015 RW 003 yang lokasinya cukup dekat dengan bantaran kali. Rumah-rumah warga tersebut terletak di bagian belakang permukiman itu.

Untuk menuju bagian belakang kawasan ini, warga harus melintasi permukiman padat penduduk terlebih dulu.

Baca juga: Banyak Rumah Dibiarkan Kosong di Bantaran Kali Ciliwung di Cawang karena Selalu Kebanjiran

Titik untuk menyusuri kawasan ini bisa dilakukan dari Warung Babe, letaknya dekat sebuah lapangan yang kerap dijadikan sebagai pos pengungsian ketika musim banjir.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Aksesnya lebih mudah untuk dilewati dengan berjalan kaki lantaran jalurnya cukup sempit. Di beberapa jalur pun hanya tersedia turunan sempit dan anak tangga.

Ketika melintasi jalur-jalur sempit itu, ada beberapa papan penanda arah untuk evakuasi kala banjir yang terletak di sudut-sudut jalanan.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Pada Rabu (22/2/2023) sore, bagian belakang kawasan Taman Harapan tampak sepi. Hanya ada beberapa warga yang beraktivitas seperti membuka warung, menyuapi anaknya, dan saling mengobrol.

Aktivitas itu tampak hanya beberapa meter sebelum memasuki jalur berlumpur menuju bantaran kali, tepatnya di sekitaran Mushola Al-Barokah.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Setelah melewati mushola itu, hanya ada jalur berlumpur setelah hujan pada Selasa (21/2/2023) dan banyak bangunan terbengkalai.

Baca juga: Warga Cawang yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Ogah Direlokasi ke Rusun

Beberapa tahun sebelumnya, bangunan-bangunan itu masih berpenghuni.

Namun, permasalahan banjir yang tidak kunjung usai membuat beberapa orang terpaksa pindah dan membiarkan rumahnya terbengkalai.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Beberapa bangunan tampak masih kokoh. Tidak ada satu pun retakan yang tampak pada dinding-dindingnya.

Namun, kosen pintu dan jendelanya sudah lapuk, hancur, dan rusak. Daun pintu dan kaca jendela sudah hilang, serta cat dinding terkelupas.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Ada bangunan bertingkat yang lantai satunya masih dalam kondisi bagus, tetapi lantai duanya sudah hancur. Seluruh bagian pada lantai satu pun dipenuhi gundukan tanah dan sampah.

Untuk bangunan bertingkat yang sebagian besar fondasinya dibangun dengan kayu, semuanya tampak sudah lapuk.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Ada sebuah bekas bangunan di dekat papan penanda arah menuju pos pengungsian. Di sana hanya tersisa dinding dengan beberapa lubang bekas jendela dan pintu.

Bekas bangunan ini menjadi sebuah lahan terbuka lantaran tidak ada plafon dan atap yang menutupinya. Lantainya pun kini dipenuhi gundukan tanah dan sampah.

Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perumahan di RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung, Rabu (22/2/2023).

Semakin dekat bantaran Kali Ciliwung, bangunan semakin hancur. Tanah di bantaran pun menggunung, sehingga pintu dan jendela belakang sebuah rumah hampir tertutup olehnya.

"Dulu pas saya kecil, di sini (bantaran kali) pada suka main bola. Ada ayunan juga. Cuma karena tanah semakin naik karena tumpukan lumpur, jadi terbengkalai (areanya)," kata Aji, salah satu pengurus RT 015 RW 003 Kelurahan Cawang.

Baca juga: Banjir Memang Menyusahkan, tapi Kami Lebih Pilih Kebanjiran daripada Digusur...

Terkait terbengkalainya bangunan-bangunan di belakang kawasan Taman Harapan, ia berujar, para penghuni membiarkannya dalam kondisi itu karena sudah lelah akan banjir, bukan karena adanya rencana pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com