Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Kota Bekasi, Kantor Cabang PDI-P hingga Pemuda Pancasila Terendam Banjir

Kompas.com - 27/02/2023, 15:33 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi pada Minggu (26/2/2023) malam hingga Senin (27/2/2023) pagi membuat sejumlah bangunan terdampak banjir.

Imbas banjir tersebut, kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bekasi dan kantor ormas Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila ikut terendam.

Pantauan Kompas.com di lokasi tepatnya di Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Senin (27/2/2023) siang, dua gedung tersebut terendam air hingga sekitar 100 sentimeter.

Baca juga: 300 KK Terdampak Banjir di Kota Bekasi

Tak hanya gedung PDI Perjuangan dan Pemuda Pancasila, ada beberapa sekretariat dan bangunan lain yang ikut terendam.

Bangunan tersebut antara lain kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi, dan gedung Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bekasi.

DIketahui, bangunan-bangunan tersebut berada di lokasi yang sama, yakni di Jalan Chairil Anwar.

Di kantor MPC Pemuda Pancasila dan DPC PPP, terlihat beberapa kursi belum dievakuasi. Kursi itu tampak mengapung dan menyatu dengan air yang cokelat.

Air yang menggenang terus disedot oleh mesin-mesin pompa yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Banjir Hampir 1 Meter, Warga Kompleks Dosen IKIP Pilih Bertahan di Rumah

Baik relawan dari PDI-P atau anggota ormas Pemuda Pancasila juga berada di lokasi untuk menunggu banjir surut.

Salah satu petugas dari DBMSDA yakni Wahyu mengatakan, banjir yang menggenang itu beberapa kantor partai dan organisasi itu sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB.

Karena kondisi air yang cukup tinggi, sebanyak 9 pompa pun dikerahkan untuk menyedot air di lokasi.

"Dari pagi sudah menggenang, kurang lebih 100 centimeter. Barang-barang penting sih sudah dievakuasi sama orang-orang yang kerja di sana," jelas Wahyu kepada Kompas.com di lokasi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com