Selain faktor di atas, Adrianus juga menduga bahwa kondisinya yang selalu bergelimang harta membuat Mario tidak terlatih untuk menjadi dewasa.
Sehingga, ketika dihadapkan pada sebuah masalah, Mario tidak bisa menghadapi situasi dengan kepala dingin.
"Sejauh ini saya hanya tahu satu untuk konteks Mario, yakni dia orang yang enggak pernah susah, enggak pernah merasa menghadapi situasi yang down," ujar Adrianus.
“(Mario) enggak pernah menghadapi situasi gagal, kecewa, kalah. Padahal situasi itu baik untuk melatih kedewasaan, kematangan, sehingga ketika ketemu masalah dia enggak gampang lari ke emosi, enggak lari ke kekerasan," imbuhnya.
Baca juga: Saat Ditanya Alasan Aniaya D secara Brutal, Mario: Ya Begitulah..
Diberitakan sebelumnya, Mario merupakan anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo.
Setelah kasus penganiayaan ini ramai diperbincangkan, beredar pula gambar-gambar Mario yang kerap memamerkan harta kekayaannya.
Diketahui jumlah total kekayaan Rafael mencapai Rp 56 miliar. Rafael dicopot dari jabatannya karena ulah sang anak.
(Penulis : Rizky Syahrial/ Editor : Irfan Maullana, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.