Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Militer Datangi Toko Buah Cimanggis Depok Tempat Oknum TNI Aniaya Orang

Kompas.com - 01/03/2023, 13:56 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah polisi militer mendatangi lokasi penganiayaan oleh pria berseragam TNI terhadap seorang pria di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok, pada Rabu (1/3/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah personel polisi militer berpakaian dinas harian (PDH) tiba di Toko Buah Mughi Barokah sekitar pukul 11.22 WIB.

Mereka kemudian turun dari mobil dinasnya dan langsung disambut oleh pria berpakaian preman yang sebelumnya telah menunggu di lokasi.

Baca juga: Pria Berseragam TNI Pukul dan Tendang Pria di Toko Buah Kawasan Leuwinanggung Depok

Setelah itu, mereka berbincang dengan sejumlah orang yang berada di dalam toko tersebut.

Terdapat empat mobil beserta motor yang terparkir di area depan toko buah tersebut.

Dua di antaranya mobil dinas yang bertuliskan "Polisi Militer" dan mobil pikap berwarna hijau lumut.

Hingga pukul 13.45 WIB, polisi militer itu masih berada di toko buah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan seorang pria berseragam TNI menganiaya seorang pria di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Akses Tol Cimanggis, Leuwinanggung, Depok, viral di media sosial.

Baca juga: Sepi Usai Pandemi Covid-19, Sebagian Pedagang Pasar Taman Puring Kini Mulai Jualan Siang Hari

Video itu diunggah akun Instagram @majeliskopi08, pada Selasa (28/2/2023).

Dalam rekaman video itu, diduga oknum TNI itu memukuli seorang pria yang sudah tersungkur di dalam toko.

Seseorang mencoba melerai penganiayaan, tetapi oknum tersebut tetap menghajar korban yang sudah tak berdaya.

Selain dipukuli, korban juga ditendang.

"Informasi awal kejadian ini akibat korban menyenggol mobil Avanza hitam milik anggota TNI. Sudah meminta maaf namun akhirnya tetap terjadi tindakan kekerasan," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: Hakim Ingatkan Teddy Minahasa yang Berkali-kali Bantah Terima Uang Hasil Sabu: Anda Sudah Disumpah!

Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis, Kompol Arief Budiharso membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, korban dan pelaku belum diketahui identitasnya.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Koramil Cimanggis untuk mencari tahu kronologi kejadian tersebut.

"Benar video itu, pelakunya belum diketahui dan korbannya belum melaporkan. Kami lagi koordinasi dengan Koramil untuk mencari pastinya," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com