"Dia sempat bikin laporan pada 19 Februari lalu melalui JAKI. Itu laporan keduanya tahun ini. Padahal kita sudah mediasi waktu itu dan sepakat bahwa dr. Susan tetap boleh merawat anjing di kediamannya," ucap Stein.
"Dia itu punya tendensi kepada dr. Susan, tapi kami tidak bisa ungkap di sini. Intinya dia punya goals, makanya dia terus-terusan mengusik dr. Susan. Apalagi ini sudah berlangsung sejak 2020," pungkas dia.
Baca juga: Rawat Anjing hingga Kucing yang Sakit di Rumahnya, Pemilik Pejaten Shelter Diprotes Tetangga
Susan sendiri sebenarnya tidak benar-benar memelihara anjing tersebut di dalam rumah.
Semua anjing yang dibawa ke kediamannya merupakan hewan sakit dan butuh perawatan.
Susan sengaja membawa anjing yang butuh perawatan karena tidak bisa disatukan di dalam shelter yang ia miliki di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan.
Risiko penularan penyakit yang dapat timbul sewaktu-waktu menjadi alasan Susan membawa beberapa anjing sakit ke kediamannya.
Adapun Pejaten Shelter sudah berdiri sejak 2009 lalu. Selama lebih dari satu dekade berdiri, Pejaten Shelter sudah merawat lebih dari 2.000 hewan.
Dari ribuan hewan, anjing menjadi hewan terbanyak yang dirawat oleh Susan. Sisanya adalah kucing, monyet, dan musang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.