Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles di RA Kartini Cilandak Diperbaiki, Dinas Bina Marga DKI Targetkan Rampung Satu Pekan

Kompas.com - 03/03/2023, 14:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan, yang ambles beberapa waktu lalu, kini sedang dalam perbaikan oleh Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Perbaikan sudah dilakukan sejak dua hari lalu atau tepat Rabu (1/3/2023) dengan lebih dahulu menangani saluran air di lokasi.

"Dua hari yang lalu kita sudah koordinasikan sama Dinas SDA kemudian sama kita perbaikan gorong-gorong. salurannya dulu selesai, habis selesai baru kita timbun dan aspal lagi nanti," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Hari mengatakan, proses perbaikan jalan yang ambles itu dilakukan setiap malam guna tak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.

Baca juga: Ruas Jalan RA Kartini di Cilandak Ambles Sepanjang 20 Meter, Apa Penyebabnya?

Ia menargetkan perbaikan jalan yang ambles sepanjang 20 meter itu akan rampung pada Sabtu pekan.

"Iya orang cuma sedikit kok cuma beberapa meter. Selesai (satu minggu)," ucap Hari.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta sebelumnya telah mengajukan surat permohonan ke Dinas Perhubungan melakukan pengalihan arus lalu lintas (Lalin) di Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan, karena adanya sebagian jalan ambles.

Permohonan pengalihan arus lalin dari Dinas Binar Marga ke Dinas Perhubungan tertuang dalam surat nomor 621/KR 02.01 tertanggal 2 Maret 2022.

Baca juga: Jalan RA Kartini Cilandak Ambles, Diduga karena Pipa Gorong-gorong Pecah

"Kami mohon bantuan pengamanan pengaturan lalu lintas di Jalan RA Kartini, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan dari Tim Dinas Perhubungan selama pekerjaan perbaikan kontruksi jalan tersebut sampai dengan selesai," tulis keterangan dalam surat permohonan dikutip Jumat (3/3/2023).

Hari mengatakan, saat ini batas pengamanan di sekitar jalan ambles itu hanya diberikan cone dan garis polisi.

"Tetap dikasih cone atau police line agar orang bisa hati-hati. Pengerjaan itu malam," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com