"Dari kedua yang disampaikan tadi yang berhasil diidentifikasi melalui sidik jari," kata Mashudi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Mashudi menyampaikan dua korban yang diidentifikasi itu adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).
Fahrul Hidayatulah berhasil diidentifikasi melalui sidik jari tengahnya. Sedangkan Muhammad Bukhori diidentifikasi melalui jari jempolnya.
"Kami bisa mengambil perbandingan dari jempol kanan dan bisa kami identifikasi atas nama Muhamad Bukhori," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, proses identifikasi korban meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan terus berlangsung hingga dua pekan.
Dia pun meminta doa agar proses identifikasi berjalan lancar dan jenazah bisa kembali ke keluarga. "5 sampai 14 hari (ke depan), doakan," ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Lokasi Kebakaran Plumpang, Wapres: Sabar Ya, Namanya Musibah
Hariyanto menambahkan, proses identifikasi ini memakan waktu lama karena petugas perlu mencocokan data yang ada dengan keluarga. Proses ini pun harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
"Ini kan mencocokan ya, jadi kalau yang dicocokkan belum ketemu ya belum bisa nyambung, belum bisa kamu rilis," imbuhnya.
"Kan prinsipnya identifikasi ini adalah kehati-hatian. Identifikasi ini memang luar biasa harus sesuai dan benar," tambah dia.
Hariyanto berujar, sampai sekarang sudah ada 10 keluarga yang telah memberikan sampel untuk nantinya dicocokan dengan jenazah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.