Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penjambret Perempuan Tunarungu di Tol Japek Cari Korban Secara Acak

Kompas.com - 07/03/2023, 12:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Dhimas Prasetyo mengungkapkan, penjambret perempuan tunarungu di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek mencari korban secara acak.

"Pemilihan korbannya secara acak. Kebetulan tempat berhenti mobil korban berbatasan dengan permukiman. Jadi pelaku bisa ke sana (jalan tol)," tutur dia ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Dhimas menjelaskan, pada saat kejadian, Sabtu (18/2/2023) pukul 16.30 WIB, korban tengah menepi di tepi tol Japek sebelum didatangi pelaku.

Adapun pelaku berjumlah dua orang bernama Darwis (31) dan Jefri (27).

Baca juga: Sembunyi di Kampung Bahari, Dua Perampok Perempuan Tunarungu di Tol Japek Ditangkap

Melalui olah TKP dan kerja sama dengan Jasa Marga, ujar Dhimas, pihaknya beserta Polsek Makasar berhasil mengamankan mereka di persembunyiannya di Kampung Bahari, Jakarta Utara.

"Pencurian dikenakan Pasal 365 dan 363 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," tuturnya.

Terkait kondisi jalan tol yang dekat dengan permukiman, Dhimas mengatakan, hal itu bisa menjadi bahan evaluasi pihak terkait.

Adapun evaluasi terkait hadirnya pembatas yang lebih aman antara jalan tol dengan permukiman warga.

"Supaya orang tidak bisa melintasi jalan tol dengan mudah karena jalan tol juga rawan terjadi kecelakaan," pungkasnya.

Baca juga: Potret Istri Perwira Tinggi Polri yang Tenteng Tas Mewah dengan Harga Mencapai Rp 35 Juta

Pencurian di tol Japek

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita tunarungu berinisial O (34) menjadi korban perampokan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, tepatnya di dekat Universitas Borobudur, pada Sabtu (18/2/2023) pukul 16.30 WIB.

Kakak korban, Olivia (37) mengatakan, perampok menggasak sebuah tas berisi dua ponsel, perhiasan berupa kalung, dan uang senilai Rp 400.000.

"(Yang diambil juga) dompet isi KTP. Pelaku mengancam korban dan sopir dengan pisau. Puji Tuhan tidak ada yang terluka," ujar dia ketika dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023).

Pada saat itu, O sedang bersama sopirnya. Mereka mengendarai mobil pikap berisi perlengkapan dekorasi pernikahan, dan berencana keluar tol Bekasi Timur.

Di tengah perjalanan, terpal penutup barang bawaan lepas akibat angin. Mereka pun menepikan mobil pikap untuk memperbaiki terpal.

"Saat sopir sedang perbaiki terpal, ada satu orang pria nodong sopir pakai pisau," Olivia berujar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com