Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor Minta Polisi Buka Sosok Perempuan yang "Bisiki" Mario Sehingga Menganiaya D

Kompas.com - 07/03/2023, 19:56 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GP Ansor meminta agar kepolisian membuka sosok perempuan berinisial APA yang diduga memberi tahu Mario Dandy Satriyo (20) terkait pelakuan tidak baik D (17) kepada AG (15).

Diketahui, AG merupakan kekasih Mario.

Dalam kasus ini, Mario menganiaya D di perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari lalu karena informasi dari APA.

Baca juga: Sosok Perempuan yang Jadi ‘Pembisik’ Mario Dandy Masih Misteri, Keduanya Diduga Pernah Berhubungan Spesial

"Kami juga sudah minta beberapa hari lalu juga sudah bilang kalau memang ada sosok yang berinisial APA itu. Buka dong. Mana orang ini, kan begitu," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin kepada wartawan, di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).

Ia mendorong peran APA dibuka agar masyarakat tidak berasumsi liar terhadap dugaan yang menjadi salah satu pemicu dalam kasus ini.

"Itu kan yang pertama kali mengendus itu kan Polres Jaksel ya kan beberapa hari lalu, bahwa ada pembisik berjenis kelamin perempuan inisial APA," kata Ainul.

"Kalau memang ada ya buka saja," tambah dia.

Menurut Ainul, perempuan berinisial APA ini masih belum diketahui identitasnya.

 

Baca juga: Viral Video Korban Penganiayaan Mario Merespons Sambil Menangis, Perwakilan NU: Dia Sedang Menahan Sakitnya

"Ini baru kabar burung, ada temannya D, teman Mario juga. Saya enggak bisa memastikan," imbuh dia.

Ainul menuturkan, sejak ditangani oleh Polda Metro Jaya, kasus penganiayaan ini sudah semakin terang dan semakin jelas.

"Saya kira (sejak) yang menangani Polres Jaksel sekarang diambil alih oleh Polda, sudah semakin teranglah kasusnya, sudah makin jelas," imbuh Ainul.

Sebelumnya, Mario yang merupakan anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di kawasan Pesanggrahan.

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Baca juga: Polisi Diminta Pastikan Sejauh Apa Pengaruh Shane Lukas dan AG kepada Mario sampai Pukuli D

Mario lalu menceritakan hal itu kepada Shane. Kemudian, Shane memprovokasi Mario yang berujung pada penganiayaan D sampai koma. Shane juga merekam penganiayaan itu.

Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com