Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Parkir "On The Street" di Kawasan Margonda, Pedagang: Membantu Banget, Kami kan Enggak Ada Tempat Parkir

Kompas.com - 08/03/2023, 15:57 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sri (59), pemilik rumah makan di Jalan Raya Margonda Raya, menyambut baik wacana parkir on the street atau bahu jalan di kawasan Margonda, yang dicanangkan Wali Kota Depok.

Menurut Sri, wacana parkir on the street bakal berpihak kepada pedagang di pinggir jalan yang tidak memiliki lahan parkir.

"Bagus, bisa membantu banget. Berarti dia membela rakyak kecil yang ingin cari makan di Depok, kan istilahnya kayak gitu. Jadi enggak khusus hanya rumah makan yang besar-besar yang punya lahan parkir," kata Sri saat dijumpai Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Wali Kota Depok: Parkir On the Street di Jalan Margonda Belum Final, Masih Dikaji

Sri mengatakan, semenjak trotoar Margonda dilebarkan, para pengunjung rumah makannya menurun.

Sebab, para pembeli tak bisa memarkirkan kendaraannya di sana, baik motor maupun mobil.

"Kalau memang nanti ada kebijakan parkir on the street kemungkinan banyak yang mampir (beli). Soalnya, saya juga sempat jual bakso di sini tapi enggak laku, warung makan enggak laku," kata dia.

Pada kesempatan terpisah, Rumlati (42), pedagang warung nasi di dekat lampu merah Margonda mengemukakan hal yang sama.

Menurut dia, jika parkir on the street terealisasi, bisa berpeluang melariskan warung nasinya.

Baca juga: Wali Kota Depok: Parkir On the Street Tak Diberlakukan di Sepanjang Jalan Margonda

"Terus terang aja berdagang di sini kesulitan, enggak dikasih fasilitas kayak tempat parkir. Mungkin, kalau ada parkir on the street bisa menguntungkan buat kami," ujar dia.

"Makanya, saya penginnya ada gitu parkiran, kita kan orang kecil yang memang berniat berdagang," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan bahwa rencana parkir on the street belum final.

Menurut Idris, wacana itu masih terus dikaji bersama Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok.

"Masih dalam kajian, belum selesai kajiannya karena kita berkolaborasi dengan polres," kata Idris, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Pemkot Depok Bakal Bikin Parkir On The Street, Pelaku Usaha Minta Secepatnya Direalisasikan

Idris mengatakan, kajian diperlukan guna menentukan titik lokasi parkir on the street yang sekiranya tidak menimbulkan kemacetan.

Sebab, parkir on the street tidak akan diterapkan di sepanjang Jalan Margonda Raya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com