Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung Makan di Jalan Margonda Anggap Parkir "On The Street" Untungkan Pedagang Kecil

Kompas.com - 08/03/2023, 17:04 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kota Depok memperbolehkan kendaraan bermotor parkir di bahu Jalan Raya Margonda alias parkir on the street mendapatkan dukungan dari pedagang di sepanjang tersebut.

Pemilik warung makan bernama Sri (59) mengungkapkan, parkir on the street dapat menjadi solusi bagi rumah makan seperti miliknya yang tidak dilengkapi lahan parkir seperti rumah makan besar.

Menurut dia, dengan kebijakan itu, Pemkot Depok berpihak pada pengusaha kecil yang sedang menjalankan usaha.

Baca juga: Wacana Parkir On The Street di Kawasan Margonda, Pedagang: Membantu Banget, Kami kan Enggak Ada Tempat Parkir

"Bagus. Bisa membantu banget. Berarti dia (Pemkot Depok) membela rakyat kecil yang ingin cari makan di Depok. Kan istilahnya begitu," ujar Sri saat dijumpai Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

"Jadi, enggak hanya rumah makan yang besar-besar yang punya lahan parkir," lanjut dia.

Pemilik rumah makan kecil lainnya bernama Rumlati (42) juga mengungkapkan hal yang sama.

Ia yakin, apabila orang diperbolehkan parkir di bahu jalan, dagangannya akan laris manis karena kemudahan akses.

"Terus terang aja berdagang di sini kesulitan, enggak dikasih fasilitas kayak tempat parkir. Mungkin, kalau ada parkir on the street bisa menguntungkan buat kami," ujar dia.

Baca juga: Wali Kota Depok: Parkir On the Street di Jalan Margonda Belum Final, Masih Dikaji

"Makanya, saya penginnya ada gitu parkiran, kami kan orang kecil yang memang berniat berdagang," tambah dia.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana untuk memperbolehkan mobil dan motor parkir di bahu jalan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Hal itu dilakukan guna mengatasi penyalahgunaan trotoar yang sering kali dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan dengan syarat harus secara paralel.

Jika benar terealisasi, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan pembayaran parkir on the street nantinya menggunakan sistem digitalisasi.

Baca juga: Wali Kota Depok: Parkir On the Street Tak Diberlakukan di Sepanjang Jalan Margonda

Namun, Idris sadar kebijakan itu akan berdampak pada median jalan di kawasan Margonda menjadi lebih sempit, sedangkan separatornya harus dibongkar.

Menurut dia, penerapan parkir on the street bakal mengubah kondisi jalanan saat ini sehingga tidak ada lagi jalur cepat dan lambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com