Sama seperti Rohma, Ria Putri (30) juga mengaku bahwa keluarganya sempat disodorkan sebuah surat pernyataan mengenai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebagai informasi, Ria kehilangan empat anggota keluarganya akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Keempatnya adalah ibu Ria bernama Suamiati alias Nenang (71), suami bernama Suheri (32), anak bernama Raffasya Zayid Athallah (4), dan keponakan bernama Trish Rhea Aprilita (12).
"Pas kita mau berdiri, kita dikasih surat gitu," kata Ria Putri saat ditemui di rumah duka, RT 05 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2023).
Kendati demikian, Ria memastikan bahwa hingga saat ini keluarganya belum menandatangani surat tersebut.
Baca juga: Leganya Lidya Sudah Bisa Pulang Bersama Jasad Ibu yang Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina...
"Karena kita pikirnya gini, maksudnya, ini kan lagi berkabung, masa sudah urusin begini dan begitu, kan aku maunya fokus ke keluarga dulu, seperti itu," ucap Ria.
Dalam kesempatan ini, Ria juga memastikan bahwa keluarganya menolak tentang surat pernyataan dari PT Pertamina tersebut.
"Uang itu bisa dicari, tapi ini masalahnya keluarga saya, suami saya, anak saya, ibu saya, sama keponakan saya itu lebih penting," tutur Ria.
Usai membocorkan surat pernyataan tidak menuntut Pertamina soal kebakaran Depo Plumpang, Irianto mendapatkan panggilan dari pihak Pertamina.
"Orang saya gara-gara kayak gitu, saya dipanggil sama orang Pertamina. Saya disuruh datang ke sana," ungkap Irianto.
"Kan sudah di-up, kan adik saya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, masih dirawat. Gara-gara saya ngomong kayak begitu, Rumah Sakit Pusat Pertamina pengin saya datang ke sana. Maksudnya apa? Kan enggak jelas juga," imbuh dia.
Meskipun begitu, Irianto menegaskan bahwa saat ini ia belum memenuhi panggilan tersebut.
Baca juga: Masih Bau Bangkai dan Asap, Rumah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Perhatian
Panggilan tersebut datang setelah pihak yang diduga dari Pertamina menghubungi adiknya, Sulistiawaty.
"Dia teleponnya ke adik saya. Adik saya sudah ketakutan saja, takut adik saya enggak diurus di sana, sama orang-orang Pertamina gara-gara saya bocorin itu," ungkap Irianto.
Belakangan, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, membantah informasi yang menyebut bahwa pihaknya meminta keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak mengajukan tuntutan hukum.