JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan belum ditemukan kasus avian influenza (AI) atau flu burung H5N1 di Ibu Kota.
Untuk diketahui, saat ini kasus flu burung yang terdeteksi di dalam negeri adalah kasus yang menyerang jenis unggas, seperti terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Cimahi.
"Jangan sampai (ada kasus flu burung di Jakarta). Mudah-mudahan tidak terjadi untuk Jakarta," ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi, Kamis (8/3/2023).
Baca juga: Wamenkes: Kasus Flu Burung yang Menular ke Manusia Belum Ada di Indonesia
Suharini mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait kasus flu burung. Namun, warga diminta waspada terkait penyakit yang datang dari unggas itu.
"Saya selalu sampaikan kita jangan panik tapi tetap waspada. Kalau ada kasus-kasus yang ditenggarai terjadi kematian (untuk unggas) mendadak dalam jumlah yang banyak dan ditenggarai ada virus AI flu burung, silahkan langsung komunikasi ke kita," kata Suharini.
Dinas KPKP mewaspadai penularan virus flu burung H5N1 dengan berkoordinasi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Salah satunya apabila terjangkit kepada masyarakat, bahkan sampai dengan menyebabkan kematian.
Suharini mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan biosekuriti guna memutus mata rantai penularan flu burung.
"Jika terjadi kematian, silakan ke dinkes. Kuncinya melakukan biosekuriti," ucap Suharini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.