Lalu, poin kedua menerangkan bahwa ahli waris menerima uang Rp 10 juta dari Pertamina Patra Niaga.
Poin ketiga berisi “Bahwa saya dan/atau AHLI WARIS menyatakan dengan diterimanya santunan ini maka kami tidak akan mengajukan gugatan maupun tuntutan lain kepada Pertamina Group”.
Poin keempat menyatakan bahwa ahli waris menyetujui surat pernyataan tersebut.
Di bagian bawah tertempel materai Rp 10.000 yang ditandatangani keluarga korban tewas.
Baca juga: Blak-blakan Keluarga Korban Kebakaran Plumpang, Klaim Diberi “Uang Tutup Mulut” oleh Pertamina
Terbaru, keluarga almarhum Iqbal (9) menerima surat tanda terima uang duka pada Rabu (8/3/2023).
Ibunda Iqbal, Desiyana (35), menerima surat yang berisi tiga poin. Tidak ada pernyataan terkait larangan menggugat Pertamina di situ.
"Itu sudah beda dari yang kemarin. Sudah tidak ada penuntutan di situ," kata Desiyana di rumah keluarganya di Kampung Mangga, RT 10 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi kedua versi surat tersebut, tetapi belum ada jawaban.
Sementara itu, Acep Hidayat (53), mengaku menolak uang duka senilai Rp 40 juta dari Pertamina.
Acep menolak uang duka tersebut lantaran ia harus menandatangani sebuah surat yang berisi poin larangan menggugat Pertamina.
"Itu yang jadi pertanyaan kami. Ada tulisan tidak boleh menggugat, cuman belum tercoret. Jadi dia ngasihnya polos, berbentuk form. Nama, dan lain-lain, cuman yang poin 3 itu belum dicoret," kata Acep, Rabu.
Baca juga: Alasan Anak Korban Kebakaran Depo Plumpang Tanda Tangani Surat Pernyataan Tak Tuntut Pertamina
Surat itu tidak dilengkapi dengan kop perusahaan di bagian atasnya. Hal itu juga yang membuat Acep keberatan untuk menandatanganinya karena terkesan tidak resmi.
“Saya bilang saya tidak membutuhkan biaya itu, saya bilang yang kami butuhkan hanya kami dapat jenazah dan menguburkannya secara layak," imbuhnya.
Acep kehilangan empat anggota keluarga dalam musibah kebakaran tersebut.
Mereka adalah anak Acep bernama Trish Rhea Aprilita (12), mertuanya bernama Sumiati (71), keponakannya Raffasya Zajid Atallah (3), dan adik iparnya M. Suheri Irawan (32).