Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sekelompok Pemuda Tenteng Celurit di Bekasi, Bikin Warga Resah

Kompas.com - 09/03/2023, 21:36 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi sekelompok pemuda yang menenteng senjata tajam dan diduga pelaku tawuran terekam kamera CCTV.

Video itu diunggah dan beredar di media sosial Instagram.

Saksi bernama Arif Rahman Hakim mengatakan kehadiran kelompok itu membuat warga Jalan Pejuang, Kaliabang Bungur, Bekasi Utara menjadi resah.

Baca juga: Polda Metro Kembali Gelar Street Boxing di Kebayoran Baru untuk Cegah Tawuran Remaja

"Selasa malam itu, perkiraan jam 02.00–03.00 dini hari itu, ada kelompok geng motor yang mungkin dari daerah lain datang. Saat itu, ada sekitar 8-9 sepeda motor yang datang," ujar Arif kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Dari rekaman itu, Arif menyebut hampir semua remaja tersebut memegang senjata tajam. Mereka nampak membawa celurit dan besi panjang.

"Perkiraan memang ada 15 - 20 orang. Itu hampir semua dari mereka menenteng senjata tajam. Ada yang bawa celurit, besi panjang, dan kayu," kata Arif.

Arif tidak mengetahui dari mana mereka berasal, tetapi kelompok itu diduga ingin menyerang kelompok lain.

"Jadi dari kedatangannya, mereka sudah mengacungkan senjata tajam celuritnya untuk menyerang anak-anak yang nongkrong di sini," jelas Arif.

Baca juga: Kapolda Metro Soroti Maraknya Tawuran di Tangerang, Perintahkan Anak Buahnya Turun Tangan

Meski ada belasan remaja yang menenteng senjata berukuran sedang hingga besar, tetapi tak terjadi tawuran seperti yang dikhawatirkan.

Puluhan pemuda itu hanya turun untuk menakut-nakuti kelompok lain dan selanjutnya pergi meninggalkan lokasi.

"Alhamdulillah, memang enggak ada korban," jelas dia.

Dalam video yang beredar, nampak jelas para pelaku menenteng sebuah senjatanya masing-masing.

Tak hanya menenteng senjata, mereka juga terlihat berbonceng tiga dengan satu sepeda motor.

Baca juga: Tawuran di Prumpung Jaktim, Pelajar Saling Serang Pakai Senjata Tajam

Beberapa di antaranya masih memakai seragam sekolah putih abu-abu.

"Sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor dan menenteng sajam bikin resah. Mereka mengancam warga yang sedang nongkrong di Jalan Pejuang, Kaliabang Bungur, Bekasi Utara, Kota Bekasi," tulis akun Instagram @infobekasi dalam video unggahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com