Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan KTP dan Anies Terbitkan IMB, F-PKS: Itu Hak Rakyat yang Tempati Tanah Merah 20 Tahun

Kompas.com - 10/03/2023, 13:04 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta berujar, pemberian dokumen kependudukan kepada warga Jalan Tanah Merah Bawah atau di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, merupakan hak rakyat.

Untuk diketahui, Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat gubernur DKI Jakarta memberikan KTP kepada warga Jalan Tanah Merah Bawah.

Kemudian, Anies Baswedan saat menjabat gubernur DKI Jakarta menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan untuk area di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Ketika Warga Tanah Merah Melawan, Tuntut Pertamina Tanggung Jawab Penuh dan Tolak Relokasi

"Ini (pemberian dokumen kependudukan) berkaitan dengan hak rakyat yang menempati tempat tersebut lebih dari 20 tahun (warga Jalan Tanah Merah Bawah)," tegas Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, melalui sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

Ia menyebutkan, tugas seorang gubernur DKI sebagai pemimpin memang harus mementingkan rakyat.

Kata Taufik, bentuk dari mengutamakan rakyat itu telah ditunjukkan Jokowi ketika memberikan KTP kepada warga.

Penerbitan IMB kawasan oleh Anies juga disebut bentuk dari mengutamakan rakyat.

"Sebagai pemimpin tentu harus mengutamakan rakyat, bukan karena ingin dipilih saja, tapi memang itu lah gunanya seorang pemimpin," ucap dia.

Baca juga: Forum Warga Tanah Merah: Yang Sebabkan Kebakaran Siapa? Kok Kami yang Disalahkan?

"Sebenarnya itu sudah ditunjukan oleh pak Jokowi ketika memberikan KTP, kemudian sekarang Pak Anies kan memberikan IMB (sementara)," lanjut dia.

Zoelkifli setuju dengan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta Nurcahyo yang menyebutkan bahwa Jokowi dan Anies sejatinya satu visi tentang hak rakyat Jalan Tanah Merah Bawah.

"Sebenarnya itu menunjukkan bahwa, ya tadi, bisa dikatakan bahwa satu visi sebagai pemimpin memang harus mendahulukan rakyat kecil," tuturnya.

Nurcahyo sebelumnya mengatakan Anies menerbitkan IMB sementara untuk warga Tanah Merah saat itu sebagai upaya meneruskan pekerjaan Jokowi.

Menurut Nurcahyo, kebijakan yang dilakukan Jokowi dengan membagikan KTP kepada warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang, sudah tepat karena telah memberikan hak penduduk sebagai warga Jakarta.

Baca juga: Warga Tanah Merah Itu, Satu Sakit, Sakit Semua...

"KTP dari Jokowi, IMB dari Anies. Itu tanda Jokowi (dan) Anies sevisi dalam rangka kepentingan rakyat. Janganlah menjadi polemik sehingga terkesan tidak berempati bagi yang terkena musibah," ucap Nurcahyo.

Adapun penerbitan IMB sementara oleh Anies menjadi polemik usai Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada 3 Maret 2023.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 orang luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com