JAKARTA, KOMPAS.com - Rekonstruksi kasus penganiyaan D oleh tersangka Mario Dandy Satrio (20) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dimulai, Jumat (10/3/2023).
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 15.14 WIB, Mario yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye memeragakan dirinya masuk ke dalam mobil Rubicon berpelat B 120 DEN.
"Adegan tersangka MDS masuk ke dalam mobil untuk menjemput AG," ujar tim penyidik yang memimpin jalannya rekonstruksi.
Setelah masuk, Mario langsung mengemudikan mobilnya untuk menuju lokasi penjemputan AG di sekolahnya. Usai menjemput AG, keduanya langsung bergegas menuju kediaman tersangka Shane Lukas (19).
Baca juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Pakai Baju Tahanan dan Diborgol Saat Tiba di Lokasi Rekonstruksi
Polisi menggunakan area perumahan Green Pramuka sebagai sekolah AG dan supermarket dekat rumah Shane Lukas yang menjadi lokasi penjemputan
"Ini lokasinya di Alfamart depan rumah tersangka Shane," kata penyidik.
Adapun rekonstruksi tersebut dilaksanakan di tempat kejadian perkara, yakni di Perumahan Green Permata Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Mario, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).
Baca juga: Ada 23 Adegan, Rekonstruksi Penganiayaan D Dimulai dari Momen Mario Menjemput AG dan Shane
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.