TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah sempat mengalami kemacetan panjang di pagi hari, lalu lintas (lalin) jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta kembali lancar malam ini.
"Malam ini lalu lintas menuju arah Bandara (Soekarno-Hatta) sudah normal, sudah lancar," ujar Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq, Jumat (10/3/2023).
Bambang menjelaskan bahwa sebenarnya kemacetan itu hanya terjadi pada pagi hari, saat pihak kepolisian dan bersama dengan instansi terkait berusaha melakukan evakuasi terhadap truk pengangkut air mineral yang tergelincir di jalan itu.
Baca juga: Truk Besar Penyebab Macet di Jalan Bandara Soekarno-Hatta Baru Dievakuasi Tengah Malam Nanti
Namun, kemacetan itu terjadi bukan karena truk itu memenuhi badan jalan, melainkan karena pengguna jalan yang memperlambat laju kendaraan sembari menonton proses evakuasi truk tersebut.
"Macetnya itu karena mereka banyak (pengendara) yang jadi memperlambat laju dan ada yang berhenti nanya-nanya, itu yang bikin macet sebenarnya," ujar dia.
Kemacetan panjang di jalan menuju Bandara Soekarno Hatta membuat para penumpang turun dari kendaraannya di tengah jalan.
Penumpang yang turun sampai harus menyeret kopernya di tengah kemacetan.
Baca juga: Macet Panjang di Arah Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Akhirnya Jalan Kaki Sambil Seret Koper
Kemacetan panjang itu terjadi akibat adanya truk tergelincir ke pinggir jalan arah masuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Meskipun tidak mengakibatkan kecelakaan besar, tetapi insiden itu menjadi tontonan warga sekitar dan membuat lalu lintas sempat terhambat.
"Posisi truk (saat ini) masih ada di objek, di area Jalan Perimeter 1 (P1) arah masuk bandara (Soekarno-Hatta), tepatnya di samping Patung Tugu Garuda. Sudah kami tutupin sementara," ujar Bambang.
Insiden ini terjadi pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Pihak kepolisian sudah berupaya melakukan evakuasi, tetapi menghentikannya sekitar pukul 06.00 WIB.
Bambang menjelaskan, evakuasi dihentikan karena jalan tersebut sudah mulai ramai dilalui kendaraan.
Bambang menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasamarga dan Angkasa Pura (AP) II untuk mengevakuasi truk pengangkut air mineral itu.
"Saya sampaikan kepada pihak Jasamarga dan AP II untuk evakuasi dihentikan sampai nanti pengguna jasa bandara sudah mulai minim, sekitar pukul 00.00-01.30 WIB dini hari nanti baru kami akan lanjutkan kembali evakuasi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.