Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Terciduk saat Penggerebekan Kampung Boncos, Mau Beli Sabu Rp 50.000

Kompas.com - 11/03/2023, 09:49 WIB
Zintan Prihatini,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pria terciduk polisi saat ingin membeli sabu di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Pelmerah, Jakarta Barat, Jumat (10/3/2023) malam.

Ketepatan saat itu polisi sedang menggerebek kampung narkoba tersebut pasca ditetapkannya artis Ammar Zoni sebagai tersangka kasus narkoba.

Kepada petugas, pria berinisal RS (23) berujar akan membeli sabu senilai Rp 100.000.

"Memang biasa belanja di sini?" tanya salah satu petugas di lokasi.

"Baru dua kali, Ndan (komandan). Terakhir dua minggu yang lalu. Niatnya mau beli Rp 100.000," jawab RS.

Baca juga: Gerebek Kampung Boncos Malam-malam, Polisi: Tindak Lanjut Penangkapan Ammar Zoni

Petugas kembali mencecarnya dengan pertanyaan soal jual beli sabu di Kampung Boncos.

Kali ini, petugas menanyakan di mana lokasi RS membeli sabu pertama kali. RS lantas menjawab dia membeli sabu di area tanah kosong.

"Belinya di lapangan, di dekat pohon ini ceri. Ciri-ciri yang menjual kurang tahu Ndan. Enggak merhatiin," sebut RS.

Ketika menyusuri gang-gang sempit Kampung Boncos, polisi kembali menemukan calon pembeli sabu. Pria berinisial J (24) itu menyampaikan baru akan membeli sabu senilai Rp 50.000.

"Saya baru dua kali beli sabu. Pakai sabu pas beli doang. Tadi mau beli Rp 50.000 doang," ucap J.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Artis Ammar Zoni, Berawal dari Deal dengan Sopir

Petugas kemudian bertanya dari mana asal J. Mendengar hal itu, J menuturkan dia mengontrak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Sering pakai (sabu)?" kata petugas kepada J.

"Enggak Pak, saya baru pakai dua kali. Sama ini dua kali. Terakhir sudah empat bulan lalu, saya baru lagi ke sini," timpal J.

Sebelumnya, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menyebutkan penggerebekan narkoba di Kampung Boncos, merupakan buntut dari penangkapan aktor Ammar Zoni.

Diketahui, bahwa artis peran tersebut ditangkap atas kasus penyalahgunaan sabu, yang dibeli dari Kampung Boncos. Dari penangkapan Ammar Zoni, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 1 gram lebih.

"Betul, termasuk itu juga (penangkapan Ammar Zoni). Jadi kami tetap merespons. Artinya ini tindak lanjut dari kami," papar Dodi.

Baca juga: Artis Ammar Zoni Narkoba, Terancam Penjara Maksimal 12 Tahun

Adapun dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 15 orang yang diduga akan membeli sabu.

Dodi menyampaikan, bahwa mereka yang diamankan nantinya akan menjalani tes urine. Apabila positif, maka pelaku akan direhabilitasi. Sementara jika hasilnya negatif, mereka bakal dikembalikan ke keluarga.

Petugas sendiri tak menemukan barang bukti sabu, dalam pengerebekan tersebut.

"Untuk sementara ini belum ditemukan ya (sabu) baru alat isap saja, cemplong, korek. Sementara untuk sabunya belum," jelas Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com