Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Tak Sediakan Tempat Pengganti Bagi Pemulung yang Lapaknya Digusur di Pasar Minggu

Kompas.com - 13/03/2023, 14:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan tak menyediakan lokasi pengganti bagi para pemulung yang lapaknya digusur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Lapak para pengepul barang bekas di dekat rel Stasiun Pasar Minggu itu digusur pada Senin (13/3/2023) siang.

Penertiban ini dilakukan karena Pemkot Jakarta Selatan bakal mengaktifkan jalan tembus yang baru selesai dibangun.

Lurah Pejaten Timur Muhammad Rasyid Darwis mengaku pihaknya tidak akan merelokasi para pemulung.

Hal itu diputuskan karena para pemulung tersebut menempati tanah Pemkot, sehingga aktivitas mereka boleh dibilang ilegal.

"Kalau untuk pelapak saya pikir tidak ada relokasi. Karena ini ilegal juga," tegas Rasyid kepada Kompas.com.

Baca juga: Pemkot Jaksel Gusur Lapak Pemulung di Sekitar Rel Stasiun Pasar Minggu, Tidak Ada Perlawanan

Rasyid menuturkan bahwa lapak liar itu sudah ada di wilayahnya sejak lama.

Sebelum dibangun jalan tembus seperti sekarang, beberapa pengepul barang bekas sudah menjadikan wilayah sekitar rel Stasiun Pasar Minggu sebagai markas utama.

Mereka sebenarnya sudah pernah ditertibkan beberapa tahun lalu saat Pemkot Jakarta Selatan membangun jembatan sebagai tonggak awal pembangunan jalan tembus.

"Sebelum jalan dibangun, mereka sudah menempati area yang kini menjadi bawah kolong jembatan. Namun ketika jembatan dibangun, mereka pindah," ungkap Rasyid.

"Jadi karena ilegal dan jalan mau digunakan, kita sepakat untuk mensterilkan jalur ini dari para pelapak," imbuh dia.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tembus di Jakarta Dimulai Pekan Depan, Dimulai di Lima Lokasi Ini

Adapun jalan tembus yang akan diaktifkan ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pengendara yang berasal dari Condet dan ingin menuju Tanjung Barat.

Dengan begitu, pengendara tak perlu lagi melalui jalan sempit yang ada sebelah Stasiun Pasar Minggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com