Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Proyektor Rusak, Komisi B DPRD DKI Akan Tinjau Planetarium TIM

Kompas.com - 14/03/2023, 18:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana meninjau proyektor Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) yang disebut tak berfungsi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Rusaknya proyektor teater bintang itu diungkap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail berujar, komisinya selaku mitra kerja BUMD DKI Jakarta memang mengusulkan untuk meninjau TIM dalam waktu dekat.

Baca juga: DPRD DKI Ungkap Planetarium TIM Tak Beroperasi sejak Selesai Direvitalisasi

TIM dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu BUMD DKI Jakarta.

"Beberapa kawan memang sudah mengusulkan kami melakukan kunjungan lapangan ke beberapa titik, termasuk TIM," ucapnya ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Ismail menekankan, saat meninjau TIM, Komisi B hendak memastikan apakah memang proyektor itu tak berfungsi.

Secara umum, menurut politisi PKS itu, komisinya hendak membandingkan antara kondisi infrastruktur terkini di TIM dengan target infrastruktur lokasi tersebut.

"Ya, saya pikir itu (proyektor di POJ) nanti akan jadi bagian evaluasi kami saat kunjungan lapangan (ke TIM). Kan dari target ideal apa, kemudian eksistingnya apa," urai Ismail.

Baca juga: Jakpro Klaim Tengah Perbaiki Proyektor Planetarium di TIM yang Rusak

Anggara sebelumnya mengungkapkan proyektor yang dapat menjalankan teater pengetahuan tentang angkasa raya di POJ TIM itu tidak berfungsi.

"Contohnya Teater Bintang ini, hanya diganti karpet dan kursinya, tapi tidak bisa berjalan karena proyektornya tidak berfungsi," ujar Anggara, dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Anggara pun meminta Pemprov DKI memberikan perhatian pada POJ karena sarat nilai sejarah dan edukasi untuk masyarakat, khususnya mengenai pengetahuan angkasa raya.

“POJ ini dulu diimpikan Presiden Soekarno sebagai simbol bahwa Jakarta merupakan kota modern yang memiliki perhatian pada penelitian sains angkasa raya. Makanya sejak TIM dibangun dulu, POJ menjadi ikon dan menjadi sarana pendidikan publik yang menarik,” kata Anggara.

Baca juga: Teater Bintang Planetarium TIM Tak Beroperasi Sejak Direvitalisasi karena Proyektor Tak Berfungsi

Anggara mengetahui bahwa POJ di TIM, Jakarta Pusat tidak berfungsi setelah Komisi E DPRD DKI Jakarta datang ke TIM pada Rabu (8/3/2023).

POJ itu disebut tidak berfungsi sejak selesai direvitalisasi oleh BUMD PT Jakarta Propertindo.

Ia pun menyayangkan revitalisasi dengan anggaran fantastis ini masih menyisakan pekerjaan rumah. Adapun revitalisasi TIM memakan anggaran Rp 1,4 triliun.

"Kami menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh POJ ini," kata Anggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com