Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Sembarangan di Margonda, Wanita Ini Protes Setelah Ban Mobilnya Digembok Petugas Dishub

Kompas.com - 14/03/2023, 21:14 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi yang melanggar karena memarkirkan mobilnya di bahu Jalan Raya Margonda, Depok, memprotes petugas Dinas Perhubungan Kota Depok.

Pasalnya, roda mobil milik perempuan yang enggan disebutkan namanya tersebut digembok petugas, Selasa (14/3/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, perempuan itu tampak tidak terima atas penindakan petugas Dishub Depok.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi UI Diremas Bokongnya di Depok

Pengemudi itu mengaku terpaksa memarkirkan kendaraannya di bahu jalan lantaran kantong parkir toko yang dikunjunginya, terbatas.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti bahwa kantong parkir di sepanjang Jalan Raya Margonda terbilang minim.

"Karena Margonda ini susah banget kalau saya bawa mobil untuk parkir," kata dia kepada petugas.

Sadar atas penjelasan perempuan itu, petugas Dishub Depok akhirnya memakluminya. Namun, dengan catatan tidak diizinkan untuk parkir berlama-lama.

Tak hanya itu, petugas juga mencatat identitas korban dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil tersebut.

"Untuk kali ini kami maklumi, sekarang kendaraan ibu sudah tercatat di kami, kalau kedapatan seperti ini lagi akan kami tindak tegas," ujar petugas.

Baca juga: Soal Parkir On The Street di Margonda, Pengamat: Sebaiknya Diarahkan Parkir di Mal dan Toko

Diketahui, Dishub Kota Depok menggelar razia parkir sembarang di sepanjang Jalan Raya Margonda pada sore hari ini.

Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Depok, Ari Manggala mengatakan, pihaknya telah menindak puluhan kendaraan bermotor yang terparkir di bahu jalan.

Penindakkan itu dilakukan dengan cara mengempiskan ban motor dan menggembok roda mobil.

"Hasilnya tadi ada 20 kendaraan roda dua yang kami gemboskan, dan ada satu kendaraan roda empat yang kami gembok di depan BSI," ujar Ari.

Baca juga: 75 Motor Terjaring Razia Parkir Liar di Margonda, Pelanggar Didominasi Ojol

Ari mengatakan, pengendara yang ditindak itu hanya diberikan surat peringatan tanpa dikenakan denda.

Kemudian, mereka hanya diminta untuk membuat surat pernyataan tak akan mengulangi memarkirkan kendaraannya di badan jalan.

"Tidak ada (denda yang harus dibayar) yak, karena kami sifatnya masih sosialisasi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com