Sebab, kegiatan ini terbuka bagi siapa pun yang memiliki sepatu roda.
"Ada yang ikut dari Sukabumi, Cileungsi, ada juga dari luar pulau kayak Sulawesi Tengah," kata Putra.
Baca juga: Riwayat Sepatu Roda, Desainnya Mirip Posisi Roda Mobil
Putra menambahkan, kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat umun dari luar komunitas sepatu roda.
Mereka bisa langsung mengikuti acara tanpa harus melakukan registrasi atau pembayaran.
"Bisa langsung ikut saja asal punya sepatu roda. Yang penting tahu jadwal Rolling Akbar. Nanti tinggal kenalan sama penghobi lainnya kalau belum ada kenalan," jelas Putra.
"Rolling Akbar bisa disebut sebagai ajang untuk cari relasi. Relasi antara komunitas juga ramai terjadi di Rolling Akbar. Orang-orang yang biasanya jarang kumpul, biasanya jadi kumpul di kegiatan ini," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.