Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Korban Kebakaran Plumpang di Posko Pengungsian Sudah Pindah ke Rumah Kontrakan

Kompas.com - 20/03/2023, 14:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 keluarga atau 86 jiwa korban kebakaran depo Pertamina plumpang yang sebelumnya mengungsi di posko pengungsian RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, tercatat sudah berpindah seluruhnya ke rumah kontrakan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Rawa Badak Selatan dari RW 09, Frengky Mardongan.

"Yang terakhir ada 61 KK yang menerima bantuan (kontrakan dari Pertamina)," kata Frengky saat ditemui Kompas.com pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Pertamina: Ada 9 TBBM Serupa Plumpang yang Berdekatan Rumah Warga, Perlu Buffer Zone

Karena sudah tidak ada pengungsi, Frengky mengungkapkan bahwa posko tersebut dialihfungsikan menjadi tempat untuk mendistribusikan kebutuhan sehari-hari kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Untuk sementara, sekarang sudah menjadi tahap (tempat) pendistribusian. Kami juga enggak enak juga kalau ada yang datang, ini ditutup," imbuh dia.

Berdasarkan hasil musyawarah dengan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), posko tersebut akan ditutup dalam beberapa hari ke depan.

Penutupan posko tersebut bertepatan dengan acara buka bersama dengan para korban depo Pertamina Plumpang.

"Mungkin, akan mengumumkan posko ini tutup saat puasa hari pertama. Kami buka puasa bersama, sambil berdoa bersama, sambil mengumumkan posko ini ditutup," ujar Frengky.

Baca juga: 1.225 Bangunan Bakal Terdampak Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang

Posko pengungsian di RW 09 itu merupakan posko pengungsian terakhir yang beroperasi. Sebelumnya, dua posko pengungsian sudah lebih dulu ditutup.

"Ada tiga posko pengungsian, di RPTRA Rasela, Kantor PMI Jakarta Utara, dan di RW 009 Rawa Badak Selatan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri, Sabtu (11/3/2023).

"Di RPTRA Rasela saat ini sudah kosong juga, seperti halnya di Kantor PMI Jakarta Utara. Kami sudah bongkar tenda kemarin," lanjut dia.

Andri mengungkapkan, dua posko pengungsian tersebut ditutup karena para pengungsi sudah mendapatkan rumah kontrakan yang uang sewanya dibayar PT Pertamina (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com