Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 17 Lokasi Rawan Tawuran di Jaksel, Warga Diimbau Tak Lakukan "Sahur On The Road"

Kompas.com - 20/03/2023, 19:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan baru saja merilis sederet lokasi rawan tawuran yang ada di Kota Administrasi Jakarta Selatan selama bulan Ramadhan.

Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nulianto Agus Christimoro membeberkan setidaknya ada 17 lokasi rawan tawuran yang ada di wilayahnya.

"Insiden yang tidak diinginkan biasanya terjadi menjelang sahur. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) karena bisa berujung tawuran," kata Nulianto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023).

Oleh karena itu, Nulianto mengatakan pihaknya akan melakukan kegiatan patroli di lokasi yang dianggap rawan demi menciptakan rasa aman.

Baca juga: Terlibat Tawuran Berujung Pembacokan, Lima Pelajar di Tangerang Ditangkap

Patroli tersebut bakal dilakukan secara rutin dan terus-menerus pada waktu menjelang sahur.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam telah menyiapkan personel polisi RW demi menciptakan situasi aman di bulan Ramadhan.

Tak tanggung-tanggung 580 polisi RW dipersiapkan oleh Ade Ary dan tersebar di seluruh wilayah Jakarta Selatan.

Kami akan meningkatkan kegiatan patroli, penyuluhan hingga penegakan hukum.

"580 polisi RW dan 70 bhabinkamtibmas akan berkolaborasi dengan tiga pilar (Polisi, TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan) untuk memelihara kamtibmas agar Jakarta Selatan aman dan sejahtera," tutur Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Kisah Atif Pasrah Tinggal di Kontrakan 3x4 Meter Bersama Anak dan Istri Setelah Kebakaran Depo Pertamina

Berikut 17 lokasi rawan tawuran di Jakarta Selatan

1. Terowongan Manggarai, Tebet

2. Jalan Bukit Duri, Tebet

3. Jalan Manggis 1,Tebet

4. Pasar Rumput, Setiabudi

5. Jalan Bukit Tanggul, Setiabudi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com