Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulunya Deretan Rumah Mewah di Duren Sawit, Kini Hanya Lahan Kosong

Kompas.com - 22/03/2023, 07:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah mewah di Perumahan Taman Duren Sawit, Jakarta Timur, digusur pada Kamis (16/3/2023).

Penggusuran berkaitan dengan gugatan sengketa lahan yang ditangani Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa (21/3/2023), saat ini empat rumah mewah itu sudah tidak ada, hanya menyisakan lahan kosong.

Baca juga: Pelat Nomor Fortuner yang Senggol Polisi Terungkap, Terdaftar Milik Warga Jaktim, Pajaknya Sempat Mati 3 Tahun

Lahan itu ditutup oleh pagar kayu yang dilapisi oleh seng abu-abu. Di sana, ada tiga papan pengumuman.

Tiga papan pengumuman berwarna putih itu memiliki tulisan berwarna merah dan hitam yang mengatakan,

"DILARANG KERAS MEMASUKI AREA PEKARANGAN TANAH INI TANPA SEIZIN PEMILIK !! ANCAMAN PIDANA BAGI SIAPA YANG TANPA IZIN MEMASUKI PEKARANGAN TANAH INI (Pasal 167 Ayat 1 KUHP)"

Tiga papan pengumuman ini berada di sisi kiri, tengah, dan kanan lahan bekas empat rumah mewah berada.

Papan di sisi kiri lahan mengarah ke perempatan jalur perumahan yang menuju gerbang masuk perumahan.

Baca juga: Diseruduk Sopir Fortuner di Rawa Buaya, Polisi: Saya Ditunjuk-tunjuk dan Dimaki

Papan di tengah lahan mengarah ke deretan rumah yang turut terlibat dalam gugatan sengketa lahan, tetapi belum digusur.

Sementara itu, papan di sisi kanan lahan menghadap ke arah tembok pembatas Perumahan Taman Duren Sawit dengan permukiman warga setempat.

Lahan bekas empat rumah mewah yang digusur itu tertutup sangat rapat. Tidak ada celah satu pun untuk mengintip ke dalam.

Namun, masih ada jejak-jejak yang menunjukkan bahwa di atas lahan itu pernah berdiri rumah mewah.

Di antaranya adalah bekas atap yang masih tersisa, tiga toren penampungan air, dan bekas ruangan yang kini sudah hancur.

Baca juga: Enam Wilayah di Jakarta Selatan Ini Rawan Tindak Kejahatan

Bahkan, rumah F1 nomor 8 masih tersisa separuh lantai dua bangunan itu.

Sebuah ruangan tampak masih sedikit utuh, lengkap dengan empat lubang jendela dan sebuah kusen pintu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com