JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 rumah di Jalan Masjid Baiturrahim, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar pada Kamis (23/3/2023) dini hari.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengungkapkan, penyebabnya adalah korsleting.
"Penyebabnya adalah korsleting. Saat korsleting, tiba-tiba api sudah membesar," ujar dia secara tertulis, Kamis.
Baca juga: Viral Sekuriti Halangi Pemilik Gudang yang Dirampok di Ruko Cempaka Mas, Begini Duduk Perkaranya
Lantaran api yang muncul langsung membesar, kebakaran merambat ke rumah di sekitarnya. Walhasil, sebanyak 10 rumah pun terdampak.
Warga berusaha memadamkan api sembari menyelamatkan barang-barang yang bisa diambil.
Saat petugas pemadam kebakaran tiba, ada beberapa warga yang masih membantu memadamkan api. Mereka membantu mengatur selang pemadam agar mencapai titik api.
Luas total area yang terbakar hanyalah lebih kurang satu hektar lantaran perambatan berhasil diblokir.
"Betul ada kemungkinan perambatan. Alhamdulillah kami berhasil memblokir perambatan api. Kebakaran dapat dilokalisir, dapat melanjutkan proses pemadaman," tutur Gatot.
Baca juga: Pembelaan Pedagang Thrift soal Larangan Impor Pakaian Bekas: Tak Ganggu UMKM dan Layak Pakai
Akibat dari kebakaran ini, kerugiannya mencapai lebih kurang Rp 1,5 miliar.
Meski demikian, kebakaran tidak menghasilkan korban karena sebanyak 80 jiwa berhasil diselamatkan.
Adapun laporan kebakaran diterima Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pukul 04.55 WIB, tepatnya usai azan subuh berkumandang.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel langsung dikerahkan karena api sudah membesar.
Baca juga: Kala Makam di TPU Semper Rata dengan Banjir, Peziarah Hanya Bisa Tabur Bunga di Atas Air...
Proses pemadaman dimulai pukul 05.15 WIB, sedangkan proses lokalisasi agar api tidak merambat terlalu lebar dilakukan pukul 05.35 WIB.
Proses pendinginan dilakukan pukul 06.15 WIB hingga api dan titik-titik yang berpotensi kembali menimbulkan percikan sudah hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.