Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Update” Kondisi Korban Penganiayaan Mario Dandy, Mulai Berlatih Berdiri tapi Kesadaran Belum Pulih

Kompas.com - 25/03/2023, 21:19 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga D (17) membeberkan kondisi terkini dari korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) tersebut.

Perwakilan keluarga D, Rustam, mengatakan bahwa korban mulai memperlihatkan sejumlah perkembangan sejak dirawat usai dianiaya pada 20 Februari 2023 lalu.

D yang sebelumnya koma selama berminggu-minggu sudah sadar dan mulai merespons ketika diajak berbicara.

Meski begitu, D belum mengenali sekelilingnya, termasuk orangtua yang selalu menjaganya di rumah sakit (RS).

Baca juga: Mario Dandy Sebar Video ke Teman D, Keluarga: Narasinya Bangga dan Nantangin

“Sampai sekarang D belum menegenali orangtuanya, walaupun dia sudah sadar, matanya sudah bisa merespons mengikuti gerakan,” tutur Rustam saat ditemui Kompas TV di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

D saat ini rutin menjalani fisioterapi agar otot-otot tubuhnya terus bergerak. Hari ini, D menjalani fisioterapi selama 20 menit dan berlatih untuk berdiri.

Rustam mengatakan bahwa beberapa bagian tubuh D mengalami pengecilan, diduga karena tubuhnya jarang bergerak.

“Jadi kan sebenarnya kalau kita lihat, fisik D mulai kurus ya, mengecil. Misalnya kaki-kakinya itu kan, kalau yang saya ketahui, itu karena jarang digerakin, jadi mulai nyusut,” ujarnya.

Baca juga: Saat Ayah Korban Penganiayaan Mario Dandy Tak Rela Beri Ampunan kepada Para Pelaku…

 

“Makanya tim dokter selalu melakukan fisioterapi supaya otot-ototnya bergerak terus. Jadi setiap pagi, setiap sore, itu tangannya digerakin, kaki-kakinya digerakin, termasuk tadi, dibiasain untuk berdiri,” imbuh Rustam.

Meski begitu, D masih memerlukan alat bantu kesehatan untuk memasukkan nutrisi ke tubuhnya.

Diberitakan sebelumnya, D dianiaya Mario Dandy dengan disaksikan Shane Lukas (19) dan AG (15).

Mario dan Shane ditetapkan sebagai tersangka, sementara AG menjadi pelaku anak karena masih di bawah umur.

Ketiganya dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

(Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra)

Artikel ini telah tayang di kompas.TV dengan judul “Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy: Sudah Sadar tapi Belum Kenali Orang Tuanya”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com