JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja mengangkat pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT LRT Jakarta.
Sekretaris Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menduga, pengangkatan Azas yang dinilai kerap "galak" terhadap transportasi di Ibu Kota sebagai upaya untuk membungkam pengamat transportasi itu.
Pasalnya, Azas Tigor selama ini memang dikenal sebagai salah satu pengamat transportasi yang paling sering mengkritik kebijakan Pemprov DKI, khususnya di era Gubernur Anies Baswedan.
Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Apa yang Akan Dilakukan Azas Tigor?
“Bisa jadi itu langkah Pj Gubernur untuk supaya (Azas Tigor) enggak berisik,” ucap Zoelkifli, dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (25/3/2023).
Kendati demikian, Zoelkifli menyebut Heru Budi pasti sudah punya pertimbangan matang terkait keputusannya mengangkat Azas Tigor sebagai Komisaris PT LRT Jakarta.
Terlebih, PT LRT Jakarta tahun ini bakal segera melanjutkan proyek pembangunan fase 1B rute Velodrome - Manggarai.
“Jika sebelumnya mengkritik LRT, mudah-mudahan ini kesempatan bagi beliau ketika berada di dalam, LRT lebih baik dari sebelumnya atau sesuai apa yang beliau gembar-gemborkan,” ujar Zoelkifli.
Politikus senior PKS ini pun berharap, LRT ke depan benar-benar bisa jadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di ibu kota.
Pasalnya, harus ada terobosan-terobosan yang dilakukan untuk mengatasi masalah sudah sejak dulu jadi momok warga Jakarta ini.
“Jakarta sudah tidak bisa mengandalkan lagi transportasi berbasis jalan, harus berbasis rel, antara lain LRT dan MRT,” kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.