Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 06:29 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja mengangkat pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT LRT Jakarta.

Sekretaris Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menduga, pengangkatan Azas yang dinilai kerap "galak" terhadap transportasi di Ibu Kota sebagai upaya untuk membungkam pengamat transportasi itu.

Pasalnya, Azas Tigor selama ini memang dikenal sebagai salah satu pengamat transportasi yang paling sering mengkritik kebijakan Pemprov DKI, khususnya di era Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Apa yang Akan Dilakukan Azas Tigor?

“Bisa jadi itu langkah Pj Gubernur untuk supaya (Azas Tigor) enggak berisik,” ucap Zoelkifli, dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (25/3/2023).

Kendati demikian, Zoelkifli menyebut Heru Budi pasti sudah punya pertimbangan matang terkait keputusannya mengangkat Azas Tigor sebagai Komisaris PT LRT Jakarta.

Terlebih, PT LRT Jakarta tahun ini bakal segera melanjutkan proyek pembangunan fase 1B rute Velodrome - Manggarai.

“Jika sebelumnya mengkritik LRT, mudah-mudahan ini kesempatan bagi beliau ketika berada di dalam, LRT lebih baik dari sebelumnya atau sesuai apa yang beliau gembar-gemborkan,” ujar Zoelkifli.

Baca juga: Beredar Video Tarif Parkir Motor Liar di Sekitar Grand Indonesia Rp 10.000, Ketua Fakta: Sudah Sejak Lama Dibiarkan

Politikus senior PKS ini pun berharap, LRT ke depan benar-benar bisa jadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di ibu kota.

Pasalnya, harus ada terobosan-terobosan yang dilakukan untuk mengatasi masalah sudah sejak dulu jadi momok warga Jakarta ini.

“Jakarta sudah tidak bisa mengandalkan lagi transportasi berbasis jalan, harus berbasis rel, antara lain LRT dan MRT,” kata dia.

Adapun penunjukan Azas Tigor ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta pada 21 Maret lalu.

“Iya saya diangkat menjadi Komisaris PT LRT Jakarta mulai 21 Maret 2023,” ucap Azas Tigor, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Pejalan Kaki yang Ajukan Protes karena Dilarang Membawa Anjing Saat Car Free Day

Azas Tigor yang juga merupakan analis kebijakan transportasi ini pun menjadikan peningkatan layanan sebagai fokus utamanya. Ia berharap jumlah pelanggan LRT Jakarta bisa terus meningkat.

“Sekarang ini sudah tiga ribu orang per hari penumpangnya. Jadi, saya akan support untuk lebih meningkatkan layanan LRT Jakarta,” ujarnya.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) ini pun menyebut punya harapan besar transportasi massal di DKI ke depan bisa jadi solusi mengatasi kemacetan di ibu kota.

“Kami ingin membangun kebiasaan masyarakat bahwa transportasi publik massal LRT Jakarta ini asalah solusi untuk memecah kemacetan,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan Bus TransJakarta Terlibat Kecelakaan Sepanjang 2022, Heru Budi Diminta Lakukan Evaluasi

Sebagai informasi, Azas Tigor selama ini dikenal sebagai seorang pengamat yang kerap mengkritik Pemprov DKI, khususnya di era Gubernur Anies Baswedan.

Azas pun bersuara lantang dan menyebut di era Gubernur Anies Baswedan Transjakarta salah urus. Program pembuatan jalur sepeda yang gencar dilakukan di era Anies Baswe dan tak luput dari kritik pedasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Heru Budi Angkat Pengkritik Transportasi Jadi Komisaris LRT Jakarta, PKS: Supaya Enggak Berisik! (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com