Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disperindag Tangsel Bakal Gelar Bazar Ramadhan, Ada Daging Murah Rp 90.000 Per Kg

Kompas.com - 30/03/2023, 16:24 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan rencananya akan menggelar bazar Ramadhan 1444 H.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Disperindag Tangsel, Al Gozali mengatakan bazar tersebut akan menjual bahan pangan dengan harga lebih murah.

"Untuk mengatasi kelangkaan dan penyedian daging untuk masyarakat Tangsel, Dinas Perindag Tangsel akan mengupayakan menyediakan daging sapi murah," kata Al Gozali kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Awal Ramadhan, 4.766 Penumpang Berangkat dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur

Namun, Gozali belum mengungkapkan tanggal pasti bazar Ramadhan tersebut. Rencananya bazar akan diselenggarakan pada minggu kedua bulan April.

Kemungkinan besar, bazar Ramadhan digelar menjelang Idul Fitri supaya masyarakat bisa membeli kebutuhan hari raya, terutama daging.

"Di bazar Ramadhan di minggu kedua bulan April 2023 ini bekerjasama dengan supplier daging dengan harga Rp 90.000 per kilogram, namun jumlahnya terbatas," kata Gozali.

Untuk sekarang, harga daging sapi di sejumlah pasar di Tangsel masih stabil di harga Rp 130.000 dan paling mahal Rp 150.000.

"Daging sapi saat ini harga di beberapa pasar seperti pasar Ciputat masih stabil di harga Rp 130.000 sampai dengan 150.000," kata dia.

Baca juga: Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Jaksa: Tak Ada Hal Meringankan Baginya

Sebelumnya, Gozali mengatakan, berdasarkan pantauan harga harian, harga cabai dan bawang merah sudah turun dibanding pada saat awal Ramadhan.

"Karena pola konsumsi masyarakat sekarang mulai normal, sedangkan harga sayur mayur yg lain relatif stabil," katanya.

Namun, ada sejumlah pasar, yang masih mematok harga tinggi. Sedangkan sayur mayur harganya fluktuatif karena bersifat tidak tahan lama.

Oleh karenanya, harga yang ditawarkan pedagang tergantung ketersediaan dari produsen atau petani.

"Kenaikan harga sayur mayur disebabkan permintaan naik sedangkan produksi petani relatif sama, sehingga apabila permintaan naik stok makin sedikit mengakibatkan harga naik," kata Gozali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com