Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi Dalam Sejarah, Periode Lebaran Tahun Ini Hampir 3 Juta Mobil Akan Tinggalkan Jabodetabek

Kompas.com - 03/04/2023, 21:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi 2,78 juta mobil akan keluar dari kawasan Jabodetabek, di periode 7 hari jelang Lebaran (H-7) hingga 7 hari sesudah Lebaran (H+7).

Dikutip dari Kompas.id, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, kendaraan akan melalui empat gerbang tol utama.

Keempat gerbang tol tersebut, yakni Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama ke arah timur/trans-Jawa, Gerbang Tol Cikupa ke arah barat/Merak, serta Gerbang Tol Ciawi ke arah selatan/Ciawi.

”Jadi, ini masih akan menjadi tertinggi yang pernah ada di Indonesia sendiri,” kata Lisye saat konferensi pers di kantor PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Catat Tanggalnya Agar Tak Terjebak Macet, Puncak Arus Mudik 2023 Diprediksi 19 April

Jumlah kendaraan yang diprediksi keluar Jabotabek tahun ini meningkat 6,77 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2022 yang mencapai 2,6 juta kendaraan.

Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan pada 2019, yang saat itu mencapai 2,57 juta kendaraan.

Puncak arus mudik

Lisye memprediksi, puncak arus mudik diprediksi bakal terjadi pada 19 April atau tiga hari sebelum Lebaran (H-3).

Jasa Marga memperkirakan akan ada 138.000 kendaraan di Kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek. Angka ini naik 2 persen dibandingkan lebaran 2022 sebanyak 135.000 kendaraan.

Baca juga: Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Mulai Beroperasi, Siap Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2023

Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengungkapkan, Jasa Marga telah siap menghadapi kenaikan jumlah kendaraan ini.

Menurut Yoga, meskipun kepadatan terjadi, dengan adanya penambahan satu lajur di Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga tidak perlu melakukan rekayasa lalu lintas dengan dengan sistem satu arah (one way).

”Tahun lalu sempat ada rekayasa one way saat puncak arus mudik. Prediksi kami, dengan adanya penambahan satu ruas baru, kemungkinan hanya contra flow saja," kata Yoga.

"Akan tetapi, armada kami di lapangan tetap bersiap jika ada kemungkinan pemberlakuan one way lagi,” lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Contraflow dan One Way Jalan Tol Selama Arus Mudik Lebaran 2023

Puncak arus balik

Adapun puncak arus balik diprediksi pada 25 April 2023 atau H+2 Lebaran.

”Dengan dipercepatnya waktu cuti, ini juga kemungkinan akan membuat sebaran kepadatan lalu lintas akan terbagi pada beberapa hari. Dengan demikian, semoga lalu lintas harian bisa dalam kendali kami,” kata Yoga.

Dengan adanya kenaikan volume kendaraan yang akan menggunakan sejumlah ruas tol, Jasa Marga turut meningkatkan pelayanan di jalur, gerbang tol, hingga rest area.

Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasa Marga Related Business Tita Paulina P mengungkapkan, peningkatan layanan dilakukan berkaca pada situasi tahun sebelumnya.

Baca juga: Truk Tabrak Mobil Petugas Kebersihan Jalan Tol, 8 Orang Dibawa ke RS

Jasa Marga kini menambah jumlah kendaraan derek, lokasi pengisian ulang kartu tol, stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) modular, serta stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di tempat istirahat.

”Agar rest area lebih tertib, kami menambah petugas serta papan imbauan agar masyarakat tidak beristirahat terlalu lama di sana (rest area),” ujar Tita.

Berita selengkapnya telah terbit di laman Kompas.id berjudul: "2,78 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek Saat Lebaran"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com