Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Minggu Sekali Kader Posyandu Pondok Labu Pantau Anak Terdiagnosis Stunting

Kompas.com - 05/04/2023, 18:51 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Posyandu RW 09 Yani menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap anak yang didiagnosis stunting di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan setiap minggu.

Menurut dia, semua balita yang stunting maupun yang tidak, juga diwajibkan datang sebulan sekali ke posyandu, untuk dipantau perkembangannya.

"Saya memantau ke rumah yang kena stunting ini selama seminggu sekali. Selalu itu," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

"Kalau misalnya penimbangan balita yang stunting maupun tidak, datang sebulan sekali pasti," tambah dia.

Baca juga: Kecewa Anaknya Terdiagnosis Stunting, Ningsih Bangkit untuk Perbaikan Gizi

Menurut Yani, semua balita ditimbang dan dipantau oleh pihak kader posyandu di kelurahannya.

Jika pihaknya menemukan ada balita yang mengalami stunting, posyandu langsung melaporkan dan merujuk balita tersebut ke puskesmas kelurahan.

"Pertama ketahuan di posyandu ya, langsung kami rujuk ke puskesmas, selanjutnya puskesmas yang bertindak. Kader hanya memantau aja," ucap dia.

Yani mengatakan, semua balita saat penimbangan diberikan makanan pendukung seperti biskuit oleh pihak puskesmas kelurahan.

Baca juga: Cerita Perjuangan Ningsih agar Anaknya Terbebas dari Stunting

"Kalau ada makanan dari puskesmas, kami yang ambil seperti biskuit, kami yang ambil. Baru kami bagikan ke yang berhak," ujar Yani.

Sebelumnya, salah satu orangtua yang anaknya didiagnosis stunting, Sudarti (43), warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, merasa bersyukur dengan adanya bantuan pemerintah.

Menurut Sudarti, jika tidak ada bantuan itu, anaknya MZ tidak bisa berobat, bahkan melakukan terapi berbicara untuk anaknya di rumah sakit.

"Alhamdulillah. banyak manfaat juga ya. Kalau kami enggak ada bantuan itu, belum tentu kami jalan ke rumah sakit," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com