Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Ada 4,4 Juta Pemudik Tinggalkan Ibu Kota Pakai Kendaraan Pribadi

Kompas.com - 05/04/2023, 22:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, akan ada 4,4 juta pemudik yang akan meninggalkan Ibu Kota pada momen Lebaran 2023.

Syafrin mengatakan, sejumlah pemudik tersebut diprediksi akan menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

"Dari Jabodetabek sekitar 4,4 juta masyarakat yang akan mudik dengan kendaraan bermotor. Tentu ini akan kami antisipasi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Kementerian PUPR Tambah 3.000 Toilet di Rest Area untuk Mudik Lebaran 2023

Syafrin mengatakan, masyarakat yang mudik meninggalkan Ibu Kota ini akan lebih banyak dari tahun sebelumnya, mengingat saat ini pandemi sudah usai dan tak ada lagi pembatasan mudik.

Dishub DKI Jakarta pun juga sudah menyiapkan 2.300 armada bus untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menggunakan angkutan umum.

"Kami telah koordinasikan ada lebih kurang 152 perusahaan otobus yang beroperasi dari Jakarta," ucap Syafrin.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Tol Serpan Mulai 21 April, Pengelola Siapkan Rest Area Km 70

Syafrin menambahkan, Dishub DKI Jakarta juga telah menyediakan 170 bus pariwisata sebagai armada cadangan untuk mengantisipasi pemudik yang membludak.

"Ada 170 bus pariwisata yang siap backup bila ada kekurangan bus, misalnya di terminal keberangkatan," ucap Syafrin.

Saat ini, tercatat ada tujuh terminal yang akan siap difungsikan sebagai lokasi keberangkatan pemudik Lebaran 2023.

Tujuh terminal tersebut antara lain Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok, Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus.

"Sedangkan Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus adalah terminal bantuan," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com