Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Ngobrol dengan Jokowi, Ujungnya Diberi Sembako dan Uang Rp 1,2 Juta

Kompas.com - 06/04/2023, 11:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (5/4/2023).

Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Mereka tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan langsung memasuki pasar.

Selama blusukan di Pasar Rawamangun, Jokowi tidak hanya mengunjungi lantai satu gedung pasar. Ia juga jalan-jalan di lantai dua.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Pedagang Ikan di Pasar Rawamangun Dapat Uang Rp 1,2 Juta

Jokowi tidak sekadar melihat-lihat kondisi para pedagang. Ia berhenti di beberapa kios untuk bertegur sapa dengan para pedagang.

Salah satu pedagang yang sempat mengobrol dengan Jokowi adalah Yudi (60).

"Sempat ngobrol tadi, nanyain harga telur berapa. Saya bilang sekarang di antara Rp 28.000-Rp 29.000 per kilogram," ungkap Yudi di lokasi, Rabu.

Mulanya, Jokowi sedang berkeliling di lantai dua gedung pasar itu. Lalu, ia menghampiri kios Yudi.

Pada saat itu, Jokowi memulai percakapan dengan langsung menanyakan harga telur.

"Enggak (nanya kabar), langsung nanya harga telur aja. Kata Bapak, 'Turun ya?' Saya bilang iya," jelas Yudi.

Baca juga: Cerita Pedagang di Pasar Rawamangun Bikin Jokowi Tertawa, Minta Dagangannya Diborong

Setelah mengobrol dengan Yudi, Jokowi langsung melanjutkan kegiatan blusukan dengan mengunjungi pedagang lain.

Namun, Jokowi tidak beranjak sebelum para paspampres yang mendampinginya memberikan paket sembako kepada Yudi.

Adapun paket sembako berisi minyak satu liter, beras, satu bungkus biskuit, satu kilogram gula, dan sekotak teh.

"Sembako dibagikan satu-satu sama paspampres. Semua kios dibagi," pungkas Yudi.

Pedagang lainnya yang berkesempatan mengobrol dengan Jokowi, bahkan membuatnya tertawa, adalah Hamimah (45).

"Saya minta modal dagangan saya diganti, jadi saya bisa kasih ikan gratis ke pengunjung. Eh, Pak Jokowi ketawa," ungkap Hamimah.

Baca juga: Didatangi Jokowi, Pedagang di Pasar Rawamangun: Presiden Langsung Tanya Harga Telur

Hamimah mengatakan, maksud dari permintaannya adalah agar Jokowi membeli semua dagangannya pada hari itu.

Apabila Jokowi memborong dagangannya, Hamimah bisa memamerkan hal tersebut lewat status di akun media sosialnya.

"Coba tadi diberi modal (dagangannya dibeli), jadi saya bisa bikin status, 'Siapa yang mau beli ikan gratis? Mumpung Pak Jokowi ke Pasar Rawamangun'," kata Hamimah sambil tertawa.

Bukannya membeli dagangan Hamimah, Jokowi justru memberikan amplop berisi uang Rp 1,2 juta.

"Saya dapat uang Rp 1,2 juta, tapi sembako enggak dapat," tutur Halimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com