TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi membeberkan kronologi seorang pria yang bekerja sebagai debt collector dikeroyok oleh massa karena diduga menarik paksa mobil di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (5/4/2023) siang.
Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih berujar, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi tepat di atas jembatan di Stasiun Rawa Buntu.
"Yang bersangkutan yang bekerja sebagai debt collector, bersama rekannya diduga berusaha menarik mobil masyarakat yang diduga telah menunggak cicilan atau angsuran," ujar Galih dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Tarik Paksa Mobil Warga, Debt Collector Dikeroyok Massa di Rawa Buntu
Galih mengemukakan, saat itu pengemudi mobil menolak kendaraannya ditarik oleh para debt collector tersebut. Pengemudi mobil kemudian meminta bantuan teman-temannya.
"Sehingga korban mengalami kekerasan fisik oleh sekelompok orang," ucap Galih.
Aksi tersebut sempat direkam warga dengan kamera ponsel. Video rekaman itu kemudian beredar di media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Baca juga: Polisi Telusuri Kasus Perampasan Sepeda Motor Bermodus Debt Collector di Bekasi
Polres Tangsel kemudian turun tangan dengan melakukan penyelidikan. Polisi memeriksa sejumlah saksi atas pengeroyokan tersebut.
"Ada pelaku yang diamankan dan Kapolres Tangsel sudah memerintahkan Satreskrim Polres Tangsel untuk menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut," kata Galih.
Namun, Galih tak menyebutkan total orang yang ditangkap terkait kasus tersebut. Terakhir disebut ada dua orang pelaku yang ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.