Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Anak Layu hingga Tubuh Kurus, Miftah Sempat Curiga Putrinya Stunting

Kompas.com - 12/04/2023, 15:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah (27) sempat curiga bahwa anaknya, K (4), mengidap stunting sebelum sang buah hati terdiagnosis.

K dinyatakan stunting usai mengikuti giat imunisasi di posyandu RT 03/RW 07 Jalan Haji Abdullah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 2022.

"Sebelumnya ada kecurigaan kalau K stunting dari matanya yang agak sipit dan sayu. Beda gitu," ujar Miftah di kediamannya di RT 09/RW 07 Jalan Haji Abdullah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).

Ia juga mengamati tinggi dan berat badan K yang berbeda dari anak-anak sepantarannya.

Kondisi tubuh anaknya yang lebih kurus juga membuat Miftah berpikir bahwa anaknya memang mengidap stunting.

Baca juga: Saat Anaknya Dinyatakan Stunting, Miftah sampai Berutang demi Beli Makanan Bergizi

"Dulu pergelangan tangannya tulang semua, enggak kerasa dagingnya. Setiap saya gendong, saya pegang pergelangan tangannya," ungkap Miftah.

"Saya ngerasa ngenes banget karena ya Allah cuma kerasa tulang aja, enggak ada dagingnya. Mukanya kelihatan beda, rambutnya tipis banget, enggak kayak anak-anak lain," sambung dia.

Lebih lanjut, berat badan K pun tidak pernah naik meski lahap makan.

Sejak saat itu, Miftah tidak berani mengatakan bahwa anaknya memang betul mengidap stunting.

Sebab, ia merasa tidak berwenang dalam menyatakan kondisi kesehatan anaknya.

Mencoba menangani stunting

Miftah tidak melaporkan ke pihak terkait soal kecurigaannya terhadap anaknya yang diduga stunting.

Pada saat itu, ia berupaya menangani kondisi kesehatan anaknya seorang diri.

"Coba tangani dulu sendiri pakai makanan yang bergizi, pengin tahu dulu berat badannya meningkat apa enggak," jelas Miftah.

"Saya berupaya kasih makanan bergizi secara teratur. Buah-buahan, ikan, vitamin, dan lain-lain. Biarin orangtua enggak makan, yang penting K makan," imbuh dia.

Baca juga: Kisah Anak di Pondok Kelapa Lahap Makannya tetapi Stunting, Ternyata...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com