Miftah mengatakan, kebiasaan makan Khanza sebelum dan sesudah didiagnosis tidak berubah. Khanza tetap lahap menyantap apa pun yang diberikan.
"Lahap alhamdulillah. Suka makanan apa aja, enggak pilih-pilih," kata Miftah.
Khanza juga menyukai sayur-sayuran. Meski bukan pemilih, Khanza tetap memiliki beberapa makanan favorit, yakni daging, ikan, dan tauge.
"Hampir setiap hari, ada tiga jenis makanan itu yang dimakan Khanza," ucap Miftah sambil tertawa.
Meski lahap makan, Khanza tetap dinyatakan stunting. Miftah menjelaskan, hal ini karena asupan gizi anaknya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan agar Khanza tumbuh dengan sehat.
Sebab, porsi makannya selama ini ternyata belum sesuai kebutuhan tubuh Khanza.
Baca juga: Saat Anaknya Dinyatakan Stunting, Miftah sampai Berutang demi Beli Makanan Bergizi
Selain itu, Khanza sempat sakit akibat anemia saat mereka masih mengontrak di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, beberapa tahun lalu.
Kondisi ini sempat membuat Khanza belum bisa belajar berjalan. Miftah sudah membawanya ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
"Katanya, coba Khanza disuruh makan buah bit. Saya kasih dan alhamdulillah kondisinya membaik meski bertahap. Dulu sempat sampai kejang (saat sakit). Saya enggak tahu kenapa Khanza kena anemia," kata Miftah.
Walau kondisi Khanza membaik, kata Miftah, penyakit anemia ini memengaruhi pertumbuhan Khanza.
"Khanza enggak ada penyakit apa-apa, sudah dicek ke dokter. Emang karena kena anemia itu. Kata dokter, anemia bikin pertumbuhan anak berkurang. Katanya ngaruh ke penyerapan gizi di badannya Khanza," terang Miftah.
"Katanya (stunting) lebih karena anemia sama asupan gizinya masih kurang walaupun Khanza lahap makan daging dan ikan dari usia dua tahun," sambung dia.
Miftah mengungkapkan, keluarga besarnya sudah mengetahui bahwa Khanza mengidap stunting.
Akan tetapi, sejak anaknya menderita anemia beberapa tahun lalu dan dinyatakan stunting pada 2022, tidak ada satu orang pun yang membantunya.
"Enggak ada yang bantuin sama sekali, saya ke sana kemari waktu Khanza anemia, didiemin. Saya sedihnya begitu," kata Miftah.
Baca juga: Kisah Anak di Pondok Kelapa Lahap Makannya tetapi Stunting, Ternyata...