Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Cengengesan Tanggapi Wacana Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Boleh Santai tapi Sisipkan Sikap Tegas

Kompas.com - 13/04/2023, 17:59 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mewanti-wanti Kaesang Pangarep jangan bersikap terlalu santai dalam menghadapi isu pilkada 2024.

Sebagai informasi, Kaesang digadang-gadang maju menjadi calon wali kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.

Harapan itu muncul dari warganet seiring pendeklarasian Kaesang sebagai bakal calon wali kota Depok oleh Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center, pada 1 April 2023.

Baca juga: Kaesang Cengengesan Tanggapi Wacana Jadi Cawalkot Depok, Pengamat: Bisa Jadi Kontraproduktif

Menurut Arif, apabila putra bungsu Presiden Joko Widodo itu terlalu santai, publik bisa meragukan jiwa kepemimpinannya.

Terlebih, sejauh ini Kaesang juga turut bersikap cengengesan dalam merespons dukungan warganet tersebut.

"Dampaknya terkesan publik, Kaesang belum memiliki jiwa kepemimpinan," kata Arif kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Mengutip dari beberapa survei, Arif mengatakan, sejatinya para pemilih lebih cenderung memilih pemimpinnya yang memiliki gaya kepemimpinan yang tegas dan berwibawa.

Oleh karena itu, Arif menyarankan sebaiknya Kaesang harus menyisipkan ketegasan soal wacana pencalonan wali kota Depok itu.

"Mungkin tetap dengan gaya santai, namun jangan lupa menyisipkan sikap kesan yang tegas," ujar dia.

Baca juga: PDI-P Depok: Kaesang-Sekda Supian Suri Muda dan Energik, Bisa Disandingkan di Pilkada 2024

Respons cengengesan Kaesang

Kaesang sempat ditanya oleh artis Denny Cagur saat diundang ke rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina soal kesiapannya untuk maju jadi Wali Kota Depok.

“Kemarin Mas Kaesang sama Pak Jarwo sempat ramai tuh, soal Mas Kaesang maju sebagai Depok Satu. Jadi itu beneran, enggak?” tanya Denny Cagur dalam acara Saurans NET TV, dikutip Kamis (13/4/2023).

Tak mau berbelit-belit, Kaesang menjawab singkat dengan suasana canda.

Kaesang tak menegaskan apakah dirinya benar akan maju dalam Pilkada Depok atau tidak.

"Ya, sudah kalau ada yang mau milih. Belum tentu ada yang milih," ucap Kaesang.

Baca juga: Beda Sikap PDI-P Soal Pencalonan Kaesang Jadi Wali Kota Depok: Dulu Menolak, Kini Malah Siapkan Pasangan

Padahal, ia sempat terlihat melontarkan kepercayaan dirinya untuk maju dalam pemilihan kepada daerah mendatang kepada aktor Jarwo Kwat meski dalam suasana gurau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com