"Jiwa muda nggak ada yang bisa nahan. Saya dari dulu punya jiwa seni, saya punya jiwa ekstrem, saya suka yang ekstrem-ekstrem pokoknya, makanya saya nyoba tato, termasuk tato di wajah sampai kepala," ucap dia.
Sederet tato yang digambar pun memiliki sederet makna bagi Bima.
Misal, tato yang menggambarkan purwarupa robot di lengan kanannya. Ia merasa tangan kanannya tak pernah lelah untuk bekerja, sehingga ia mendeskripsikannya melalui tato.
Kemudian ada pula tato karakter Sonic, ikon video game keluaran SEGA.
Karakter Sonic yang digambarkan bisa berlari dengan kecepatan supersonik merupakan suatu keniscayaan bagi Bima untuk terus menikmati hidup.
Ia mengatakan, Sonic sengaja dirajah di lengan kiri atas agar membuatnya lebih bersemangat saat berlari demi menghindari kejaran Satpol PP atau Dinas Sosial (Dinsos).
"Dulu saya kan anak punk, jadi sudah biasa kejar-kejaran sama Satpol PP dan Dinsos. Makanya saya tato tokoh Sonic sebagai bahan motivasi dan dorongan jiwa bahwa saya bisa berlari dengan cepat," imbuh dia.
Selain itu, masih ada sederet tato lainnya yang tampak di tubuh Bima. Mulai dari ilustrasi bintang yang menggambarkan tanggal lahirnya hingga kata bertuliskan 'punk' yang ada di jari-jemarinya.
Adapun dalam penghapusan tato yang dilakukan Bima hari ini, ia menghapus tato karakter Sonic-nya yang terletak di lengan kiri atas.
Namun, tato tersebut tidak langsung lenyap begitu saja. Meski sudah di laser selama beberapa menit, tato bergambar Sonic di lengan Bima boleh dibilang masih cukup kentara.
Tato yang didominasi dengan warna hitam dan hijau itu belum tampak hilang seluruhnya.
Menurut Rahmat, operator penghapus tato yang ada di lokasi, tato bergambar Sonic yang ada di tubuh Bima tidak akan hilang dalam sekali percobaan.
Butuh beberapa kali percobaan untuk membuat tato benar-benar memudar dan hilang sempurna.
"Karena penghapusan tato ini gratis, jadi waktunya nggak bisa lama. Makanya butuh beberapa kali penghapusan tato," tegas Rahmat.
Adapun kegiatan hapus tato yang diikuti Bima merupakan kegiatan gratis yang dihelat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Digelar di Masjid Darul Jannah, kegiatan ini hanya berlangsung selama satu hari dan peserta dibatasi sebanyak 100 orang.
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri mengatakan, adanya penghapusan tato gratis diharapkan bisa memberi banyak manfaat untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi bagi warga Jakarta yang ingin menghapus tato, karena dalam ajaran agama Islam, memang tato dilarang karena tato dapat menghalangi air wudhu masuk ke dalam kulit ketika kita membasuh,” tutur Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.