Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Commuter Minta Maaf atas Insiden Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tabrak Batas Aman

Kompas.com - 14/04/2023, 21:40 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - KAI Commuter menyampaikan permintaan maaf atas insiden kereta bandara yang menabrak kaca batas aman di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

Imbas dari kejadian tersebut, keberangkatan Kereta Bandara 853A-854A pun dibatalkan.

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya insiden Kereta Bandara 853A-854A (Manggarai-Duri-Bandara) pada Jumat (14/04/2023) pukul 12.35 WIB di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang menemper (menabrak) batas aman pemberhentian jalur 2 Stasiun Bandara Soekarno-Hatta," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Petugas gabungan KAI Commuter dan KAI Daerah Operasi 1 Jakarta langsung melakukan pengecekkan terhadap sarana dan prasarana.

Baca juga: Cerita Porter Stasiun Gambir yang Pernah Dimarahi Penumpang Kereta Api

Pada pukul 13.58 WIB, pengecekan pada sarana telah selesai dan dinyatakan baik, namun kereta masih dalam perbaikan.

Pukul 17.20 WIB, kereta selesai perbaikan dan kereta tersebut diberangkatkan 19.26 WIB dari Stasiun.

Pada pukul 19.40 WIB jalur 2 sudah selesai perbaikan dan aman untuk perjalanan kereta. Sementara prasarana jalan rel masih dalam perbaikan.

"Tidak ada korban dalam insiden ini, seluruh pengguna sudah terevakuasi dengan baik dan selamat," kata Anne Purba.

Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta Bandara di Pesing, Korban Sempat Ragu Saat Terobos Rel

Petugas KAI Commuter masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. Saat ini perjalanan kereta bandara sudah normal.

"KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna untuk tetap patuhi aturan yang berlaku dan ikuti arahan dari petugas di lapangan," pungkas Anne.

Sebagai informasi, beredar video yang memperlihatkan insiden yang kereta di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta.

Kereta KRL Bandara tersebut menabrak jalur badug di Stasiun Bandara Soekarno Hatta yang mengakibatkan bangunan, kaca stasiun pecah dan cowcather kereta mengalami kerusakan

Pecahan kaca pun tampak berserakan dan beberapa petugas pun tampak membereskan pecahan kaca tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com