Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Manggarai Pecah, Puluhan Remaja Tembaki Warga dengan Kembang Api

Kompas.com - 16/04/2023, 06:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran pecah di depan Mal Pasar Raya Manggarai, Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 18.22 WIB

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengungkapkan, tawuran dipicu oleh sekelompok remaja yang melepaskan petasan kembang api ke arah warga yang tinggal di daerah setempat

"Puluhan remaja yang sedang konvoi menggunakan roda dua tiba-tiba mengarahkan petasan ke arah warga Manggarai RW 05. Hal itu mengakibatkan masyarakat setempat marah dan tidak terima," ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023) dini hari.

Warga mencoba membubarkan massa remaja yang berjumlah sekitar 50 orang.

Baca juga: Nyaris Tengah Malam, Manggarai-Pancoran-Pasar Minggu Macet Parah!

Dalam video yang beredar luas di jagat maya, warga berusaha membubarkan massa menggunakan berbagai benda yang ada di sekitar mereka. Salah satunya adalah kayu bambu yang terekam dalam unggahan video di Instagram @merekamjakarta.

Sementara, warga lainnya yang telah naik darah turut melemparkan benda-benda tumpul sebagai balasan.

"Personel Polsek Tebet dan Polsek Setiabudi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa menit setelah tawuran pecah. Aparat juga berhasil membubarkan massa delapan menit setelahnya, yakni pada 18.30 WIB," ungkap Ade Ary.

Usai kerusuhan padam, dua orang remaja yang diduga menjadi pemantik insiden tersebut berhasil diamankan ke Polsek Tebet.

Baca juga: 2 Kelompok Tawuran Saat Bebagi Takjil di Kemayoran, Diduga akibat Saling Ejek

Dua remaja yang statusnya masih seorang pelajar itu diketahui berinisial MAH (17) dan ASM (18).

"Penyebab utama ya itu tadi, sekelompok remaja yang diketahui konvoi dari wilayah Plumpang, Jakarta Utara, memancing warga dengan melempar petasan. Kini, kami telah menangkap dua terduga pelaku dan tiga motor juga diamankan," beber Ade Ary.

Dalam insiden ini, untungnya tidak ada korban luka atau korban jiwa yang berjatuhan dari kedua kubu.

Massa dilaporkan bubar secara teratur usai pihak kepolisian melerai tawuran.

Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi demi mencegah peristiwa serupa terulang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com