JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran pecah di depan Mal Pasar Raya Manggarai, Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 18.22 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengungkapkan, tawuran dipicu oleh sekelompok remaja yang melepaskan petasan kembang api ke arah warga yang tinggal di daerah setempat
"Puluhan remaja yang sedang konvoi menggunakan roda dua tiba-tiba mengarahkan petasan ke arah warga Manggarai RW 05. Hal itu mengakibatkan masyarakat setempat marah dan tidak terima," ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023) dini hari.
Warga mencoba membubarkan massa remaja yang berjumlah sekitar 50 orang.
Baca juga: Nyaris Tengah Malam, Manggarai-Pancoran-Pasar Minggu Macet Parah!
Dalam video yang beredar luas di jagat maya, warga berusaha membubarkan massa menggunakan berbagai benda yang ada di sekitar mereka. Salah satunya adalah kayu bambu yang terekam dalam unggahan video di Instagram @merekamjakarta.
Sementara, warga lainnya yang telah naik darah turut melemparkan benda-benda tumpul sebagai balasan.
"Personel Polsek Tebet dan Polsek Setiabudi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa menit setelah tawuran pecah. Aparat juga berhasil membubarkan massa delapan menit setelahnya, yakni pada 18.30 WIB," ungkap Ade Ary.
Usai kerusuhan padam, dua orang remaja yang diduga menjadi pemantik insiden tersebut berhasil diamankan ke Polsek Tebet.
Baca juga: 2 Kelompok Tawuran Saat Bebagi Takjil di Kemayoran, Diduga akibat Saling Ejek
Dua remaja yang statusnya masih seorang pelajar itu diketahui berinisial MAH (17) dan ASM (18).
"Penyebab utama ya itu tadi, sekelompok remaja yang diketahui konvoi dari wilayah Plumpang, Jakarta Utara, memancing warga dengan melempar petasan. Kini, kami telah menangkap dua terduga pelaku dan tiga motor juga diamankan," beber Ade Ary.
Dalam insiden ini, untungnya tidak ada korban luka atau korban jiwa yang berjatuhan dari kedua kubu.
Massa dilaporkan bubar secara teratur usai pihak kepolisian melerai tawuran.
Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi demi mencegah peristiwa serupa terulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.