JAKARTA, KOMPAS.com - Nanang (60) sudah berprofesi sebagai sopir bus di PO Lana Jaya selama 25 tahun.
Selama itu, ada banyak suka dan duka yang dialami selama berkendara di jalur Sukabumi-Kampung Rambutan pulang-pergi (PP).
Kesukaannya sebagai seorang sopir bus adalah ketika menghadapi berbagai macam tantangan di jalanan, salah satunya saat berpapasan dengan pengendara motor.
"Motor itu jenis transportasi lain yang bikin mengendarai bus jadi lebih menantang. Yang bikin hati-hati banget untuk berkendara itu, motor," kata Nanang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Duka Sopir Bus Terminal Kalideres, Mengeluh Sepi Penumpang Jelang Lebaran 2023
Meski tingkah laku pemotor kerap membuatnya terkejut, seperti suka menyalip di titik buta, akan tetapi mereka membuatnya lebih berhati-hati dalam berkendara.
Sementara itu, duka yang dirasakan Nanang sebagai sopir bus adalah ketika ia tidak dapat penumpang, sehingga tidak bisa memberi setoran.
Cara Nanang menggaet penumpang adalah dengan mengetem di Terminal Kampung Rambutan selama 50 menit, lalu menuju Pasar Rebo dan mengetem selama satu jam.
Jika sudah mengetem di dua tempat itu, tetapi tidak ada penumpang untuk diangkut ke Sukabumi, Nanang akan kembali ke Terminal Kampung Rambutan.
"Kalau enggak ada (penumpang) ya balik lagi ke terminal. Menginap menunggu besok," ucap dia.
Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020. Sejak saat itu, jumlah penumpang yang menaiki bus Nanang masih belum pulih.
Hingga kini, kisaran penumpang yang hendak menuju Sukabumi dari Jakarta Timur hanyalah 10-15 orang per hari.
Baca juga: Cerita Sopir Bus Ketika Bawa Bus Single dan Double Decker
Sementara pada 2019 ke bawah, Nanang bisa mengangkut 25-30 orang per hari menuju Sukabumi.
Nanang memang ditargetkan untuk memberi setoran, tetapi hal ini dilakukan secara situasional.
"Memang ditarget ada setoran, tapi beberapa saja kalau lagi ada," terang Nanang.
Sebagai contoh, apabila Nanang dan kondektur menghasilkan Rp 300.000 dari Sukabumi-Kampung Rambutan PP, mereka akan membaginya.