Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Targetkan Kursi DPRD Kota Bekasi Naik 2 Kali Lipat pada 2024

Kompas.com - 17/04/2023, 09:08 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketua) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan, partainya bisa mendapat delapan kursi DPRD Bekasi dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan AHY, sapaan dirinya, ketika ia berkunjung ke Kota Bekasi dalam safari Ramadhannya.

"Sekarang kan empat kursi, kayanya masih kurang kalau itu. Saya punya target, tentunya double up (naik dua kali lipat). Paling tidak, itu yang harus diraih," ujar AHY di Kota Bekasi, Minggu (16/4/2023) malam.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Puluhan Ribu Obat Terlarang

AHY juga menilai, apabila target delapan kursi dalam pemilu legislatif bisa tercapai, maka  Partai Demokrat bisa kembali berkuasa di Kota Bekasi.

Sebab, Partai Demokrat pernah mencapai 14 kursi di DPRD Kota Bekasi.

Apabila target tercapai, maka partainya pun bisa fokus dalam pemilihan calon kepala daerah, baik Calon Wali Kota atau Calon Wakil Wali Kota Bekasi.

"Kalau dapat 10, tentu luar biasa. Dengan demikian, kami bisa mengusung sendiri pasangan untuk menjadi kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota," ucap AHY.

Baca juga: Ini Link CCTV untuk Pantau Kondisi Arus Mudik di Perbatasan Bekasi, Karawang, dan Subang

Meski begitu, partainya belum mau memikirkan terlalu jauh soal Pilkada di Kota Bekasi dan fokus terhadap pemilu legislatif.

"Karena tahapannya, kami harus yakin kalau di Kota Bekasi ini, kami bisa mendapatkan lebih banyak anggota DPRD," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com