Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Wanita Penyedia Jasa Tukar Uang Dijambret di Kalimalang Bekasi

Kompas.com - 19/04/2023, 18:37 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari memastikan, pihaknya sudah mengecek tempat kejadian seorang wanita penyedia jasa tukar uang baru yang dijambret di Kalimalang, Bekasi Selatan.

"Itu kami sudah langsung datang ke TKP guna untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," ujar Erna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Meski begitu, Erna menyebutkan, korban belum membuat laporan polisi.

Selain itu, lanjut Erna, polisi juga belum mengetahui secara pasti kapan dan berapa total kerugian yang dialami oleh korban.

Baca juga: Pengendara Mobil Bicara Kasar Saat Dikawal Patwal, Korlantas: Kami Evaluasi

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono juga mengatakan hal yang sama.

Pihaknya sudah mengetahui lebih dulu peristiwa tersebut dari media sosial dan tengah menelusuri kejadian yang dialami oleh korban.

"Sudah monitor dari media sosial. Saat ini sedang kami telusuri kebenarannya," ungkap Jupriono.

Adapun video seorang wanita penyedia jasa tukar uang yang dinarasikan menjadi korban jambret beredar luas di media sosial.

Baca juga: Nasib Sopir Bus AKAP Baru Bisa Pulang pada Malam Takbiran, Sebelumnya Kejar Setoran Antar Pemudik

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @jabodetabek.terkini.

Dalam video yang diunggah, tampak korban yang mengenakan baju bermotif garis-garis dan celana jin biru duduk terkulai lemas. Ia tampak tak berdaya setelah dijambret.

Beberapa rekannya tampak membantu membangunkan korban yang pingsan tersebut.

"Seorang ibu yang berprofesi sebagai jasa penukar uang di pinggir jalan, lemas dan tak sadarkan diri setelah dirampok di kawasan Kalimalang," demikian keterangan unggahan video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com