Pemudik yang berangkat mudik sepanjang periode 2023 dari Terminal Pulo Gebang didominasi oleh warga asal Sumatera.
Junaedi mengungkapkan, biasanya para pemudik berangkat sejak pagi buta hingga sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pagi-pagi sampai jam 11.00-an WIB paling banyak ke arah Sumatera. Paling banyak tujuannya ke Padang, Bengkulu, Jambi, lalu Palembang, terus Lampung," ungkap Junaedi.
Kemudian, destinasi selanjutnya yang ramai penumpang adalah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Daerah yang kerap menjadi destinasi mudik tahun ini mencakup Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Madura.
Baca juga: Pemudik dari Terminal Pulo Gebang Didominasi Warga Asal Sumatera
"Ramai pemudik ke Sumatera pagi-pagi karena jarak tempuh busnya lebih jauh," kata Junaedi.
Umumnya, para pemudik mengincar waktu tiba di kampung halaman maksimal pagi keesokan harinya.
Oleh karena itu, keberangkatan pada pagi buta menjadi pilihan warga Sumatera untuk mudik dari Terminal Pulo Gebang.
"Kalau siang enggak mungkin karena (perjalanan) bakal keganggu sama aktivitas penduduk setempat," ucap Junaedi.
"Nyeberang ke Pulau Sumateranya aja bisa 3,5 jam. Belum lagi waktu antre bus ke kapal dan waktu tempuh ke destinasi tujuan," sambung dia.
Pada Rabu, Terminal Pulogebang telah dipenuhi oleh masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu, terminal itu sudah dipadati pemudik sejak pukul 09.00 WIB.
Sejak pagi, hampir tidak ada kursi yang kosong di terminal keberangkatan, sehingga banyak pemudik yang "ngemper" atau duduk di lantai.
Mereka tidak hanya duduk di dekat deretan kursi, juga di sudut-sudut ruangan untuk bersandar ke tembok.
Ada pula yang memanfaatkan tembok area lift untuk duduk bersandar bersama barang bawaannya.
Meski ada rombongan pemudik yang berangkat, ini tidak membuat kursi langsung kosong.
Sebab, sudah ada pemudik lain yang menandai dan langsung menempati kursi itu.
Jadi, ketika mereka melihat seseorang berdiri menuju bus, mereka langsung menghampiri kursi itu agar tidak diserobot oleh orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.