Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatpol PP DKI Tak Larang Keberadaan Pengamen di Lampu Merah, tapi Minta Masyarakat Melapor jika Terganggu

Kompas.com - 28/04/2023, 13:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang orang-orang yang ingin mengamen.

"Ya silakan ngamen (di) tempat aman, silakan ga dilarang," kata Arifin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/4/2023), dilansir dari Antara.

Arifin menambahkan, pihaknya juga tidak melarang orang-orang yang mengamen di lampu lalu lintas.

Namun, ia mengimbau agar aktivitas mengamen dilakukan di tempat yang aman tanpa membahayakan keselamatan sekitar.

Baca juga: Cerita Sopir Bus Hadapi Pedagang dan Pengamen yang Memaksa Minta Duit ke Penumpang

"Kami gak melarang orang ngamen di lampu-lampu merah, tetapi kegiatan yang dilakukan di lampu merah tadi itu membahayakan keselamatan setiap orang," kata Arifin.

Karena itu, penjangkauan yang dilakukan Satpol PP DKI, kata Arifin, bertujuan untuk memberikan perlindungan bersama demi menciptakan Jakarta lebih tertib, teratur, dan nyaman.

"Siapa yang jamin di jalan itu orang kendaraannya selalu aman, pengguna kendaraannya, kondisi kendaraannya," katanya.

"Ada cosplay badut, ada pengemis, bahkan beberapa ada yang suka ketok-ketok kaca mobil," sambungnya.

Baca juga: Satpol PP Bekasi Telusuri Laporan Warganet soal Anak Punk yang Ngamen Sambil Tunjukkan Pisau, Hasilnya...

Lebih lanjut, Arifin meminta masyarakat untuk menyampaikan laporan maupun keluhan di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) jika merasa terganggu dengan banyaknya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di persimpangan lampu merah, baik itu pengamen, badut, pengemis, dan sebagainya.

"Silakan disampaikan keluhan masyarakat, oh di persimpangan ini kami terganggu pak banyak pengamen, banyak badut, banyak cosplay, silakan kan kita punya aplikasi JAKI," katanya.

Usai masyarakat melapor ke aplikasi JAKI, Arifin mengatakan pihaknya akan cepat merespons.

Selain itu, apabila ada yang melakukan pelanggaran-pelanggaran perda, hal itu juga bisa disampaikan.

Baca juga: Dipukul Pakai Gitar oleh Pengamen, Seorang Anggota Satpol PP Alami Luka Robek di Wajah

"Kami juga langsung follow up dari laporan yang disampaikan masyarakat," tutur Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com