Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Yudo Andreawan: Ditangkap dan Jadi Tersangka Penganiayaan, Kini Disebut Gangguan Kejiwaan

Kompas.com - 05/05/2023, 08:14 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Dalam proses penyelidikan, penyidik juga mendapat informasi bahwa Yudo pernah berbuat onar karena terobsesi dengan seorang dokter gigi berinisial APR.

Dari obsesi itu, Yudo berhalusinasi bahwa dia telah menjalin hubungan dengan dokter gigi dan bakal menjalani pernikahan.

"Padahal mereka belum saling kenal, tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran," jelas Yuliansyah.

Meski begitu, Auliansyah menyebut bahwa jajarannya belum akan mencari tahu keberadaan sosok dokter gigi itu. Sebab, kepolisian masih fokus menangani perkara pidana Yudo sambil menghimpun informasi soal keonaran lain yang dilakukannya.

Baca juga: Polisi Sebut Yudo Andreawan Dirujuk ke RSJ karena Derita Bipolar, Apa Itu?

"Informasi yang kami dapat lebih dari 3 dia. Ada mungkin berselisih di jalan dan atau sebagainya. Bahkan juga ada yang terjadi katanya di luar Jakarta. Itu juga kami kumpulkan," tutur Yuliansyah.

 

Kini didiagnosa menderita bipolar

Saat proses penyelidikan dan penyidikan, Yudo sempat mengaku memiliki gangguan kejiwaan dan berada di bawah pengawasan dokter. Hal itu dia buktikan dengan menunjukkan obat-obatan yang dikonsumsinya kepada penyidik.

Atas dasar itu, Polda Metro Jaya akhirnya membawa Yudo ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi terkait kondisi kesehatan kejiwaannya.

Dari situ, tim dokter mendiagnosis Yudo mengalami bipolar atau gangguan kejiwaan yang mempengaruhi suasana hati.

Bersamaan dengan itu, tim dokter merekomendasikan Yudo untuk dirawat lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan, yang berada di wilayah Grogol, Jakarta Barat.

"Hasil dari observasi yang dilakukan dokter di RS Kramat Jati selama 20 hari kemarin adalah merekomendasikan yang bersangkutan untuk dirawat lanjutan di RSJ," kata Yuliansyah.

Yuliansyah menegaskan bahwa penyidik akan tetap melengkapi berkas perkara kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang menjerat Yudo.

Dia pun memastikan bahwa pihak rumah sakit akan tetap berkoordinasi dengan penyidik berkait penanganan dan perawatan kondisi kejiwaan Yudo.

"Penyidik akan tetap melakukan pemberkasan untuk kami limpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Kami akan berkoordinasi dengan JPU," kata Yuliansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com