JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh remaja diadang sekelompok preman saat hendak menuju Mall Cipinang Indah di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (5/5/2023) malam.
Selain dipukul dan diancam, ponsel mereka juga dirampas.
Kakak dari salah satu korban, Nurul, mengatakan bahwa adik beserta teman-temannya mengalami trauma akibat peristiwa itu.
"Korban disitu ada ade gue, yang sampe sekarang mereka takut dan trauma keluar," ujar dia melalui unggahan dalam akun Instagram @nrlstht10 pada Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Wanita Penyedia Jasa Tukar Uang Dijambret di Kalimalang Bekasi
Kompas.com sudah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan Nurul.
Nurul menuliskan, para korban mengalami trauma karena diancam, dipukul, dan dibentak oleh para pelaku.
Bahkan, mereka diancam akan diceburkan ke Kalimalang saat berada tepat di depan Mall Cipinang Indah.
"Pelaku bilang dia preman yang pegang kawasan Cipinang Indah Mall. Ada 4 pelaku. 3 laki-laki dan 1 perempuan," sambung Nurul dalam unggahan itu.
Kronologi
Nurul mengungkapkan sedikit kronologi terkait peristiwa itu dalam akun Instagram-nya.
Disebutkan bahwa pada Jumat lalu, adiknya hendak menuju Mall Cipinang Indah bersama sembilan temannya.
Sebab, mereka hendak menonton sebuah film di bioskop. Namun, mereka dihadang oleh empat orang yang mengaku preman setempat.
Nahasnya, hanya empat orang saja yang berhasil kabur, sementara enam lainnya tidak.
"10 anak remaja, 6 orang yang menjadi korban hp dirampas dan diancam mau dipukulin dan diceburin di kalimalang. Korban masih di bawah umur semua," tulis Nurul.
Baca juga: Hampir 4 Jam Kebakaran Pabrik Cat di Penjaringan Belum Juga Padam, Ini Kendalanya
Terduga preman terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan. Menurut Nurul, modus pelaku adalah fitnah terhadap sepuluh remaja itu.