TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa nahas dialami seorang anak berusia 7 tahun saat bermain di bantaran kali dekat Perumahan Taman Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Niat RAP berenang sambil bermain bersama teman-teman justru menjadi malapetaka. RAP tergelincir, kemudian terseret arus, Selasa (9/5/2023) sore.
Sejak RAP dinyatakan hilang, tim SAR gabungan menyisir bantaran kali sejauh beberapa kilometer, tetapi korban tak kunjung ditemukan.
Bocah laki-laki yang duduk di bangku SD itu baru ditemukan esok harinya dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan, korban hanyut diduga karena terpeleset.
Namun, hal itu belum bisa dipastikan kembali lantaran saksi-saksi yang merupakan teman korban belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Hanyut di Sungai Pondok Aren, Jasad Bocah 7 Tahun Ditemukan Telentang di Bantaran Kali
Saksi langsung lari ketakutan saat korban terseret arus.
"Kronologi sedang bermain, tetapi tidak diketahui terpeleset atau bagaimana karena teman korban saat ini kabur ketakutan," kata Gumay.
RAP terseret arus sekitar pukul 15.30 WIB. Pada pukul 15.54 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel menerima laporan warga terkait kabar hanyutnya RAP.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli mengatakan, puluhan tim dikerahkan untuk mencari RAP.
Baca juga: Bocah yang Hanyut di Sungai Pondok Aren Ditemukan Sejauh 2 Kilometer
Upaya yang dilakukan, yakni menyisir dari permukaan air menggunakan dua perahu dan menerjunkan dua penyelam dari Basarnas.
"Penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang saluran kali," kata Fazzli.
"Kurang lebih ada puluhan personel SAR gabungan terlibat dalam pencarian dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Pondok Aren, BPBD Tangerang Selatan," imbuh dia.
Jasad RAP ditemukan dalam kondisi telentang sejauh dua kilometer dari titik hanyut.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di bantaran sungai kawasan Villa Japos, Pondok Aren, Rabu pagi.
"Korban ditemukan pada pukul 07.50 WIB dalam kondisi telentang di bantaran kali kawasan Villa Japos," kata Fazzli.
Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Pondok Aren, Diduga Terpeleset saat Bermain
Jasad RAP langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban menolak RAP diotopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya.
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pagi tadi. Kemudian, jenazah langsung kami bawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Fazzli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.